REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pada awal musim ini, Paulo Dybala, disebut-sebut menjadi salah satu pemain yang bakal dilepas manajemen Juventus. Sejumlah klub asal Liga Primer Inggris, seperti Tottenham Hotspur dan Manchester United, disebut-sebut menjadi klub peminat penyerang berusia 26 tahun tersebut.
Namun, hingga bursa transfer awal musim ini resmi berakhir, Dybala tetap bertahan bersama Juventus. Kondisi ini disambut baik oleh sebagian besar suporter klub asal Turin tersebut. Penyerang asal Argentina itu pun membuktikan masih layak diperhitungkan sebagai andalan Si Nyonya Tua dalam urusan merobek gawang lawan.
Sebelum Serie A musim ini dihentikan sementara akibat pandemi Covid-19, Dybala telah mencetak tujuh gol dan sembilan assist dari 24 laga di kancah Serie A, Terakhir, Dybala sukses mencetak gol apik dan menutup kemenangan Juventus atas Inter Milan, 2-0, awal Maret lalu. Secara keseluruhan, eks penyerang Palermo itu mengemas 13 gol dan 12 assist dari 34 laga di semua ajang pada musim ini.
Performa Dybala ini akhirnya membuat sikap manajemen Juventus berubah. Kini, manajemen Si Nyonya Tua justru dikabarkan tengah menyiapkan sodoran kontrak baru buat pemain berjuluk La Joya tersebut. Padahal, kontrak Dybala di Juventus baru akan berakhir pada 30 Juni 2022.
Jurnalis senior Sky Italia, Gianluca di Marzio, pun menyebut, Dybala akan segera meneken perpanjangan kontrak baru bersama Juventus.
''Saya rasa dia akan memperpanjang kontrak. Setelah musim panas yang sedikit aneh karena Juventus berbicara kepada Manchester United dan Spurs terkait kemungkinan transfer dirinya, tapi pada musim ini dia tampil begitu bagus,'' kata Di Marzio kepada Sky Sport News, Kamis (30/4).
Tidak hanya itu, Di Marzio pun cukup yakin, Dybala akan memilih bertahan dan memperpanjang kontrak dengan Juventus. Tidak hanya itu, di tengah pandemi Covid-19, kata Di Marzio, klub-klub juga sepertinya berpikir dua kali untuk mengeluarkan dana transfer yang begitu besar demi mendatangkan satu pemain.
''Selain itu, Juventus juga tidak menginginkan dia hengkang pada akhir musim ini. Di poin lain, Dybala juga ingin bertahan. Sangat penting apabila seorang pemain menyatakan tidak ingin pergi dan betah memperkuat sebuah tim,'' tegas Di Marzio.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
