REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Promotor tinju kawakan, Bob Arum (88), melontarkan kritikan keras terhadap Dana White yang tetap berencana menggelar pertarungan UFC 249 di tengah ancaman wabah virus corona. Arum menilai Presiden UFC itu berperilaku 'koboi' karena tidak mempedulikan keselamatan orang.
''Semoga mereka selamat,'' ujar Arum, kepada BoxingScene.com, Ahad (3/5). ''Saya hanya berharap mereka tidak membahayakan orang lain. Tapi, perilaku 'koboi' ini tidak bagus bagi siapapun.''
Pertarungan UFC 249 antara Khabib Nurmagomedov lawan Tony Ferguson semula direncanakan digelar di Barclays Center, Brooklyn, Amerika Serikat pada 18 April. Namun, Nurmagomedov akhirnya memilih mundur karena alasan wabah corona.
Barclays Center pun menarik diri sebagai tuan rumah pertarungan karena semakin tingginya jumlah korban meninggal akibat wabah corona di New York. Dan ketika sejumlah kegiatan olahraga dihentikan, Dana White memilih melanjutkan UFC 249 dengan menggeser tanggal pertarungannya.
UFC (ultimate fighting championship) menunjuk Justin Gaethje menggantikan Nurmagomedov menghadapi Ferguson. Dana mengaku mendapat lokasi misterius 'Pulau Pertarungan' untuk menggelar UFC 249 sehingga terhindar dari aturan larangan kerumunan.
Ia pun berkeras ingin menjadikan pertarungan UFC 249 sebagai event olahraga pertama yang disiarkan televisi di tengah wabah virus corona. Pertandingan akan digelar di Jacksonville, Florida, pada 9 Mei. Selain pertarungan Gaethje versun Ferguson, UFC 249 menghadirkan perebutan sabuk kelas bantam antara Henry Cejudo lawan Dominic Cruz.
Perilaku Koboi
Arum mengaku tidak respek dengan perilaku White yang tetap ngotot menggelar pertarungan UFC 249. Arum yang baru berencana menggelar pertandingan tinju paling cepat pada pertengahan Juni, mengaku keselamatan orang menjadi hal yang utama.
''Kami hanya akan menggelar pertarungan jika aman bagi petarungnya dan semua orang yang terlibat di dalamnya,'' kata Arum. ''Kami hanya akan menggelar duel jika mendapat izin dari otoritas kesehatan.''
''Kami tidak akan berperilaku koboi seperti Dana White. Saya tidak ingin terlibat dalam urusan politik, tetapi saya sungguh tidak respek terhadap Dana dan apa yang dilakukannya,'' kata Arum.
Arum menyerukan mencontoh tokoh olahraga seperti Adam Silver (NBA) dan Roger Goodell (NFL) yang memilih menghentikan kompetisi demi kepentingan semua pihak. Dia menghargai orang-orang yang bertindak hati-hati demi keselamatan semua orang, daripada orang-orang berperilaku koboi yang membahayakan keselamatan orang.
Ia pun mencontohkan atlet MMA (mix martial arts)-nya UFC, Lyman Good, yang semula dijadwalkan bertarung pada 18 April. American Cyborg, julukan bagi Lyman Good, ternyata positif corona ketika dites setelah jadwal pertarungannya dibatalkan.
Sekitar 67.488 orang meninggal dunia akibat corona di Amerika Serikat. Ada sekitar 1,160,838 yang positif terinfeksi corona.
Khabib Mundur
Khabib Nurmagomedov secara resmi keluar dari UFC 249 pada awal April lalu. Kabar itu disampaikan langsung oleh Presiden UFC Dana White.
Keluarnya Khabib ini membuat pertandingan paling ditunggu, Khabib versus Tony Ferguson, pun gagal digelar. Khabib dan Ferguson merupakan dua petarung top UFC kelas ringan di dunia. Gagalnya pertemuan dua petarung ini pun menjadi yang kelima kalinya meski sudah dijadwalkan oleh UFC.
Awalnya dikabarkan Dana White dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk mengatur ulang perjalanan Khabib ke Amerika Serikat. Namun, Dana White menegaskan berita itu tidak benar.
"Jelas itu tidak benar. Pertarungan tetap digelar, tetapi Khabib keluar. Saya akan umumkan semua pertarungan besok," ucap Dana White, dikutip dari Middleeasy, Senin (6/4).
NBA, NFL, dan sepak bola sudah diundur lebih dahulu sampai waktu yang belum ditentukan. Namun, Dana White berkeras kalau semua event UFC tetap berlangsung.
Dana White mengisyaratkan kalau konsep pertandingan akan diubah secara keseluruhan. Namun, ia belum menyebutkan seperti apa detail perubahan tersebut, termasuk lokasi pertarungan akan digelar.