LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang rencananya berlangsung Oktober 2020 mengalami penundaan. Hal ini tak lain imbas dari pandemi virus Corona yang masih menjangkiti Indonesia.
Pemain Persib Putri, Siti Latipah Nurul Inayah mengatakan, gelaran PON XX 2020 memang akan sulit dilaksanakan melihat situasi saat ini. Apalagi dengan waktu persiapan yang hanya beberapa bulan bisa mempengaruhi kesiapan gelaran acara.
Terlebih saat ini banyak kegitan serupa, salah satunya kompetisi sepak bola yangg harus ditunda karena pandemi virus corona ini. Karenanya, pemain yang karib disapa Uyung itu menyebut ada sisi positif dengan penundaan ini. Menurutnya penundaan ini bisa menambah waktu untuk mematangkan persiapannya bila gelaran PON XX 2020 bergulir.
"Ada sisi baiknya ya. Sisi baiknya mungkin persiapan lebih panjang lagi lebih banyak waktu lagi. Tetapi kalau kondisinya seperti ini susah juga melakukan persiapan, jadi kayak sayang saja gitu waktunya," katanya saat dihubungi lewat sambungan telepon, Kamis (30/4/2020).
AYO BACA : Karate Jabar Optimistis Bisa Raih Gelar Terbaik di PON XX
Sedianya, PON XX 2020 bakal digelar pada 20 Oktober 2020 dan selesai pada 2 November 2020. Namun dalam sidang terbatas Kamis (24/7/20), Presiden Indonesia, Joko Widodo memilih untuk menunda gelaran PON hingga tahun depan.
Melihat situasi ini, Uyung pun tak bisa berbuat banyak. Dirinya hanya bisa menjaga kondisi fisiknya agar tetap siap ketika mendapat panggilan dari kontingen atau tim.
"Karena kan saat ini cuma bisa latihan mandiri masing-masing di rumahnya. Sedangkan saya kan terjun di olahraga tim yang tentunya ya sangat penting latihan dengan tim," katanya.
Sementara itu, Uyung mengatakan, penundaan gelaran sejatinya akan berdampak positif. Pasalnya bila gelaran tersebut dipaksakan bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan banyak pihak.
"kita gak tahu kan kondisi seperti ini berakhir kapan. Tetapi ini kebijakan terbaik, karena untuk kesehatan kita semua," ujarnya.