Rabu 06 May 2020 10:05 WIB

Pemain Eibar Khawatirkan Jika La Liga Dimulai Terlalu Cepat

La Liga memang tak lagi menggelar pertandingan sejak Maret lalu.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Agung Sasongko
Pemain SD Eibar melakukan selebrasi.
Foto: EPA/Juan Herrero
Pemain SD Eibar melakukan selebrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,  EIBAR -- Para pemain Eibar mengaku ada ketakutan atas potensi konsekuensi buruk jika La Liga Spanyol kembali dimulai terlalu cepat. 

''Kami takut untuk mulai beraktivitas, dimana kami tidak bisa memenuhi rekomendasi minimal dari ahli, (soal) jaga jarak,'' ucap Eibar, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Goal, Rabu (6/5).

 

 La Liga memang tak lagi menggelar pertandingan sejak Maret lalu. Namun sudah mengambil langkah awal untuk kembali beraksi setelah pemerintah Spanyol memberikan izin klub untuk menggunakan lapangan latihan.

Semua pemain diizinkan untuk berlatih dengan basis individu, namun harus melakukan tes Covid-19 terlebih dahulu. Namun Eibar, yang saat ini berada di posisi 16, mengaku khwatr bahwa kembali ke lapangan bisa menyebabkan penyebaran corona kembali, yang telah membunuh lebih dari 25 ribu orang di Spanyol.

 

Melanjutkan kompetisi dalam situasi yang belum aman ini membuat Eibar tak nyaman. Karena pemain, pelatih dan staf bisa terinfeksi kapan saja, termasuk bisa menulari keluarga dan teman. Menurut Eibar, hal yang paling penting saat ini adalah kesehatan semua orang.

''Hanya dengan premis yang jelas yang akan membuat masuk akan kompetisi dimulai lagi. Kami ingin jaminan. Kami menuntut tanggung jawab,'' ujar Eibar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement