REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persipura Jayapura lebih memilih menyumbangkannya dana subsidi tahap kedua dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk penanganan Covid-19 di Tanah Air. Persipura menjamin tidak akan mengambil subsidi tahap kedua dari LIB.
"Saya sudah perintahkan manajer untuk kirim surat ke LIB, minta agar subsidi tahap kedua milik Persipura Jayapura ditransfer langsung ke Tim Gugus Tugas COVID-19 Nasional," ujar Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano dalam keterangan yang diterima wartawan di Jakarta, Rabu (6/5).
Dalam kesepakatan awal, nilai subsidi pada tiap tahapnya sebesar Rp 520 juta selama 10 bulan. Namun karena sektor sepak bola juga terdampak, rencananya PT LIB akan memotongnya hingga Rp 350 juta.
Akan tetapi, rencana pemotongan itu mendapat penolakan dari PSSI. PSSI meminta operator liga tidak memotong jumlah cicilan subsidi klub-klub Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020.
Bagi Persipura, penanganan Covid-19 ini harus menjadi prioritas yang utama. Tomi pun meminta agar semua pihak sama-sama berjuang melawan virus berbahaya tersebut, salah satunya dengan mengikuti anjuran pemerintah.
"Oleh karena itu, kami harus terus berdampingan dengan pemerintah pusat untuk sama-sama berusaha menanggulangi wabah corona ini," kata Tomi. "Kami mengajak semua untuk peduli terhadap kondisi ini. Mari ikuti anjuran dan saran dari pemerintah, dan kami doakan agar Tuhan pulihkan kembali bangsa Indonesia dari wabah corona."