REPUBLIKA.CO.ID, VILLA -- Liga Primer Inggris membuat proposal untuk melanjutkan kompetisinya. Proposal tersebut bernama 'Project Restart'. Salah satu poin dalam rumusan tersebut, seluruh pertandingan tersisa dimainkan di tempat netral. Tentu ini bukan keputusan final.
Pemerintah pun belum mengeluarkan perizinan. Kubu Aston Villa terang-terangan tidak menyetujui pertandingan dimainkan di venue netral. Chief Executive Aston Villa, Christian Purslow bahkan secara pribadi menyuarakan penolakannya.
"Kami adalah klub yang bangga dengan penampilan di kandang. Dua pertiga dari kemenangan kami di musim ini, tercipta saat kami mentas di rumah sendiri," kata Purslow, dikutip dari Sky Sports, Kamis (7/5).
Liga Primer Inggris menyisakan 10 pertandingan tersisa. Bagi the Lions, sebanyak enam di antaranya, dimainkan di Villa Park. Hingga pekan ke-28, skuat polesan Dean Smith berada di zona degradasi. Jack Grealish dan rekan-rekan tertahan di peringkat ke-19, mengantongi 25 poin, alias tertinggal dua angka dari Watford, di posisi ke-17.
Purslow merasa aturan di atas memperbesar potensi mereka untuk turun tahkta. Walhasil secara finansial, The Claret & Blue Army terancam kehilangan pendapatan ratusan juta poundsterling.
"Klub mana pun yang secara matematis masih bisa terdegradasi, menghadapi resiko kehilangan 200 juta poundsterling," ujarnya. Bahkan saat ini, mereka terus mengalami kerugian karena situasi pandemi. Ditambah dengan ketentuan pertandingan di gelar di tempat Netral, membuat Purslow melayangkan protes keras. Aston Villa tidak sendiri. Kubu Brighton and Hove Albion juga menentang konsep tersebut.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Arsenal
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 2 |
Aston Villa
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 3 |
Chelsea
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 4 |
Everton
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
| 5 |
Fulham
|
0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika