REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint Germain (PSG) berhasil meraih gelar Ligue 1 musim 2019/2020 setelah dihentikan lebih awal karena pandemi virus Corona. Namun, gelandang PSG Ander Herrera mengaku tak bahagia atas gelar pertama yang diraihnya bersama tim tersebut. Dia menginginkan gelar yang disambut gembira oleh tim dan dirayakan bersama para pendukung.
"Sejujurnya, saya tidak merayakannya," kata Herrera kepada ESPN, dikutip dari the world game, Kamis (7/5). "Saya harap kami bisa berjuang untuk perebutan piala domestik yang masih kita perjuangkan bersama fans di stadion, dan kita lihat nanti apakah kami juga bisa bersaing di Liga Champions," tegas Herrera.
“Sejujurnya, ini cukup menyedihkan untuk memenangkan gelar liga pertama saya seperti ini," tambah dia.
Sang gelandang kemudian melanjutkan bahwa ia sejatinya tidak ingin merapat ke PSG karena sudah nyaman di Old Trafford. Herrera memenangkan Piala FA, Piala EFL dan Liga Eropa bersama United, tetapi selama lima tahun tinggal di Manchester tidak membawa keberhasilan trofi Liga Primer. Herrera mengindikasikan dia berharap untuk tetap bersama Setan Merah.
"Ketika saya melihat ke belakang setahun yang lalu, niat saya adalah tidak meninggalkan Manchester United," kata dia.
Pemain berusia 30 tahun itu mengatakan, bukan hal yang aneh jika sudut pandang pemain tidak cocok dengan visi klub.
"Saya tidak setuju dengan beberapa keputusan yang mereka buat tetapi ini terjadi di sepak bola," katanya. "Itu terjadi di setiap perusahaan," tambah dia.