Sabtu 09 May 2020 10:50 WIB

Helat UFC di Tengah Pandemi, Siapa Tanggung Jawab?

UFC 249 akan digelar pada Ahad (10/5) ini.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Tony Ferguson akan menghadapi Justin Gaethje dalam pertarungan UFC 249 di VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika pada Sabtu (9/5).
Foto: AP/John Locher
Tony Ferguson akan menghadapi Justin Gaethje dalam pertarungan UFC 249 di VyStar Veterans Memorial Arena, Florida, Amerika pada Sabtu (9/5).

REPUBLIKA.CO.ID, NEVADA -- Bos Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White menegaskan dirinya bertanggungjawab terhadap gelaran kompetisi yang terganggu akibat pandemi Covid-19, termasuk pada kondisi salah satu petarungnya, Khabib Nurmagomedov.

"Ada banyak pertanyaan soal Khabib. Apa yang dikatakannya benar, tidak ada satupun yang mengira (pandemi) ini bisa menyebar cepat dan mengubah banyak hal," katanya seperti dilansir Essential Sports, Sabtu (9/5).

"Dunia benar-benar berubah dari hari ke hari. Kami membuat keputusan yang salah karena membuatnya tertahan di Moskow. Saya bertanggungjawab penuh akan itu," ujar dia.

UFC seri 249 yang mempertemukan Tony Ferguson melawan Justin Gaethje, Ahad (10/5) mendatang dinilai menjadi ujian bagi Dana White untuk menentukan masa depan UFC setelah pandemi berakhir.

Jika gagal, maka bukan tak mungkin usaha Dana mempromosikan ajang tarung bebas itu dapat terganggu karena Amerika Serikat, tempat pertarungan itu digelar belum sepenuhnya kondusif.

Oleh sebab itu, ia berencana pemenang dari Tony dan Gaethje akan melawan Khabib, namun digelar tahun depan. Sebab, sudah ada Connor McGregor yang diperkirakan siap tampil dalam waktu dekat.

Dana tidak punya pilihan ketika Khabib dikritik oleh fan karena tidak jadi bertarung. Sebab, Khabib hingga kini masih berada di Dagestan dan tidak bisa kemana-mana akibat pembatasan sosial pemerintah Rusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement