Sabtu 09 May 2020 12:45 WIB

Konferensi Pers Virtual Diandalkan saat UFC

UFC jadi ajang olahraga pertama yang digelar ketika pandemi.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Presiden UFC, Dana White, berkeras tetap menggelar pertarungan UFC 249 di tengah wabah virus corona.
Foto: EPA/Shawn Thew
Presiden UFC, Dana White, berkeras tetap menggelar pertarungan UFC 249 di tengah wabah virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- UFC pada akhir pekan ini jadi ajang olahraga pertama yang dimulai lagi meski pandemi corona belum reda. Pertarungan Tony Ferguson vs Justin Gaethje mengawali duel UFC 249. Walau begitu, akan ada perbedaan penyelenggaraan kompetisi dibanding saat situasi normal.

Sejak merebaknya corona, UFC harus putar otak agar kompeti dapat terus berjalan. Dilansir dari Essentialy Sports pada Sabtu, (9/5) unsur manajemen mulai menerapkan banyak langkah demi mencegah penularan corona. Jika biasanya akan ada konferensi pers sebelum duel, kali ini hanya bisa dilakukan secara virtual. Wartawan diberi kesempatan bertanya.

Kemudian petarung dan stafnya harus melewati banyak tes setelah tiba di hotel. Bahkan hanya pelatih yang diizinkan masuk ke kamar petarung. Aturan penjaran sosial juga dilakukan dengan cara ppara petarung diberi ruangan lengkap peralatan latihan dan sauna pribadi. Sehingga mereka tak perlu sering keluar ruangan.

Aturan penjarakan sosial diterapkan pula pada wartawan yang ingin meliput ajang face-off atau berhadapan secara langsung. Wartawan wajib menjaga jarak aman dari petarung dan sesama wartawan. Sedangkan petarung mengenakan masker saat face-off.

Hal serupa akan diaplikasikan pada komentator UFC. Tim komentator akan berada di ruangan terpisah selama duel berlangsung. Semua komentator juga duduk dengan menjaga jarak satu sama lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement