Ahad 10 May 2020 06:23 WIB

Hamilton: Formula 1 Tanpa Penonton akan Terasa Hampa

Formula 1 berupaya memulai lagi musim yang tertunda pada awal Juli, tanpa penonton.

Lewis Hamilton
Foto: EPA-EFE/LARRY W. SMITH
Lewis Hamilton

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara dunia enam kali Lewis Hamilton mengatakan jika kemungkinan menggelar balapan di tanah kelahirannya, Inggris, tanpa penonton akan meninggalkan kesan hampa. Meski demikian, ia siap kembali ke trek setelah berbulan-bulan menunggu.

Musim balapan yang seharusnya mulai pertengahan Maret di Australia itu terpaksa tertunda karena krisis kesehatan global melanda. Namun setelah sejumlah negara melonggarkan aturan karantina wilayah, Formula 1 berupaya memulai lagi musim yang tertunda pada awal Juli nanti dengan skenario tanpa penonton untuk sejumlah grand prix di awal.

Musim balap akan dimulai di Austria, diikuti Inggris. "Itu memberi saya perasaan yang kosong, karena para pendukunglah yang meramaikan balapan," kata Hamilton dalam wawancara via video yang dilansir Mercedes, Sabtu (9/5).

Ia mengatakan, lebih banyak pendukung akan membuatnya mendapat lebih banyak atmosfer. Namun, ia mengatakan lebih baik orang menonton di televisi daripada tidak sama sekali.

"Aku tak tahu bagaimana asiknya nanti bagi orang-orang menonton di TV tapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali," kata pebalap berusia 35 tahun asal Inggris itu.

Tanpa penonton, balapan akan terasa seperti tes. Namun, ketika tes pramusim di Barcelona pun, masih ada penonton yang menyaksikan di tribun Sirkuit Barcelona-Catalunya pada Februari lalu.

Hamilton memiliki rumah di Monako dan Amerika Serikat namun ia tak menyebut di mana ia melewatkan hari-hari selama lockdown. Ia merasa ini waktu terbaik untuk bsrkumpul dengan orang tersayang. 

"Aku merasa baik. Seingatku ini kali pertama aku berada di satu tempat untuk enam pekan," kata Hamilton.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement