Ahad 10 May 2020 19:06 WIB

Lewis Hamilton: Tanpa Penonton akan Hampa Rasanya

Meski demikian, Hamilton memberikan dukungan asal F1 2020 bisa digelar.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pembalap Mercedes asal Inggris Lewis Hamilton
Foto: EPA-EFE/YOAN VALAT
Pembalap Mercedes asal Inggris Lewis Hamilton

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pembalap Mercedes-AMG Petronas Lewis Hamilton menilai balapan tanpa penonton akan terasa hampa. Namun, dia menerima hal itu jika demi memastikan seri balapan F1 2020 tetap dapat digelar.

Musim balapan yang seharusnya mulai pertengahan Maret di Australia itu terpaksa tertunda karena pandemi virus Corona. Kini, setelah sejumlah negara melonggarkan aturan karantina wilayah, F1 berupaya memulai lagi musim yang tertunda pada awal Juli nanti di Austria. Kemudian, diikuti Inggris, dengan skenario tanpa penonton dan beroperasi dengan pedoman ketat untuk memastikan keamanan seluruh paddock.

"Itu memberi saya perasaan yang benar-benar kosong (ketika diumumkan) karena para pendukunglah yang meramaikan balapan," kata Hamilton dikutip dari Crash, Ahad (10/5).

"Di seluruh dunia, lebih banyak pendukung maka lebih banyak atmosfer yang kalian dapati, itu lah kenapa kita memiliki tempat seperti Silverstone dan Monza, akan jadi sangat kosong," tuturnya.

Pembalap asal Inggris berusia 35 tahun itu mengaku tak bisa membayangkan bagaimana asiknya menonton balapan melalui saluran televisi. Namun, kata dia, hal itu akan lebih baik dari pada tidak sama sekali.

"Yang hebat adalah mendapat pesan dari orang-orang di seluruh dunia yang berjuang karena mereka tidak bisa menonton olahraga dan itu menunjukkan betapa pentingnya olahraga dalam kehidupan orang," ungkapnya.

"Bagi kami, ini akan seperti ketika tes," kata Hamilton. Namun kenyataannya ketika tes pramusim di Barcelona sekalipun, masih ada penonton yang menyaksikan di tribun Sirkuit Barcelona-Katalunya pada Februari lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement