REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petarung MMA asal AS, Justin Gaethje, sukses merebut sabuk juara interim kelas ringan UFC setelah mengandaskan Tony Ferguson lewat kemenangan TKO. Seusai pertarungan UFC 249 pada Ahad (10/5) WIB tersebut, Gaethje langsung sesumbar menantang Khabib Nurmagomedov.
"Sekarang berikan saya Khabib. Saya sangat ingin melawannya," ujar Gaethje bernafsu.
Presiden UFC, Dana White, sebelumnya memang menjanjikan pemenang UFC 249 akan menghadapi Khabib yang saat ini memegang sabuk juara kelas ringan UFC. The Eagle, julukan Khabib Nurmagomedov, semula dijadwalkan bertarung melawan Ferguson pada 18 April.
Namun, petarung Muslim asal Rusia itu terpaksa mundur dari UFC 249. Khabib tidak bisa terbang ke Amerika karena Rusia menerapkan kebijakan lockdown guna mencegah penyebaran Covid-19. Gaethje akhinya maju menggantikan Khabib menghadapi Tony Ferguson.
Tantangan Gaethje
The Highlight, julukan Justin Gaethje, berhasil memenangkan pertarungan UFC 249. Saat sesi wawancara dengan komentator Joe Rogan selepas pertarungan, Gaethje melepas sabuk juaranya yang dipasangkan oleh White. Ia pun melempar sabuk juaranya ke lantai oktagon.
Ketika ditanya mengapa, Gaethje bernafsu menjawab bahwa dia menunggu lawannya yang sesungguhnya. "Saya bertarung melawan yang terbaik di dunia. Khabib adalah yang terbaik di dunia," kata petarung berusia 31 tahun tersebut.
"Saya telah bekerja sejak usia empat tahun untuk tantangan seperti ini. Saya merasa bangga mewakili Amerika Serikat menghadapi petarung terbaik Dagestan atau Rusia," katanya.
"Dia memiliki rekor 28-0. Tidak ada tantangan yang saya inginkan sekarang. Saya ingin bertarung menghadapinya."
Respons Khabib
Khabib yang menonton pertarungan Gaethje melawan Ferguson langsung menjawab lewat tweet-an di akun Twitter-nya @TeamKhabib. The Eagle menjawab santai, "No comment."
Selang lima menit kemudian, Khabib kembali ngetwit menanggapi santai tantangan Gaethje. Pemegang sabuk juara kelas ringan UFC tersebut kali ini memuji penampilan the Highlight. "@Justin_Gaethje sungguh impresif, selamat. Pertarungan yang sungguh cerdas," kata Khabib.
В этом спорте и особенно в этом весе всегда будут голодные львы, которые будут тебе дышат в спину, если ты расслабишься то тебе конец. Одни уходят и другие приходят, тут нечему удивляться.
Но я раньше выстрела не упаду. Мы ещё повоюем. pic.twitter.com/kxLWX8E8Ah
— khabib nurmagomedov (@TeamKhabib) May 10, 2020
Namun, selang sejam kemudian, Khabib kali ini memperjelas responsnya atas tantangan Gaethje. Dengan menggunakan bahasa Rusia, petarung kelahiran Dagestan ini secara tersirat menerima tantangan Gaethje atau siapa pun.
Khabib tidak lupa memasang foto dirinya sedang berbicara dengan Gaethje duduk persis di belakang dirinya. "Di olahraga ini, terutama sekali kelas ini, selalu ada singa-singa lapar yang bernapas di belakangmu. Jika kamu lengah, kamu akan habis," kata Khabib lewat akun Twitter @TeamKhabib, seperti dikutip Talksport, Ahad (10/5).
"Beberapa pergi dan beberapa datang. Tidak ada yang mengejutkan," ujarnya. "Namun, saya pantang jatuh sebelum pertarungan. Kita akan terus bertarung."
Pertarungan the Eagle lawan the Highlight pastinya akan berjalan menarik. Pasalnya, pemenang sabuk interim yang paling layak menghadapi pemegang sabuk juara kelas ringan UFC.