Selasa 12 May 2020 06:30 WIB

Sterling: Kompetisi Layak Jalan Hanya Jika Keamanan Terjamin

Perasaan Sterling campur aduk, antara senang dan cemas.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Reaksi Raheem Sterling pada laga antara Wolverhampton melawan Manchester City di  Molineux stadium, Wolverhampton, Sabtu (28/12) dini hari.
Foto: Peter Powell/EPA-EFE
Reaksi Raheem Sterling pada laga antara Wolverhampton melawan Manchester City di Molineux stadium, Wolverhampton, Sabtu (28/12) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Raheem Sterling bicara soal kemungkinan kembalinya kompetisi bulan depan. Kompetisi sepak bola di Inggris Raya sudah dihentikan sejak 13 Maret karena pandemi corona. Kemenangan Leicester 4-0 atas Aston Villa pada 9 Maret jadi laga terakhir Liga Inggris. Sementara kekalahan Liverpool oleh Atletico Madrid di Liga Champions pada 11 Maret jadi pertandingan terakhir di Tanah Inggris.

Pemerintah Inggris pun mengindikasikan event olahraga Inggris di level tertinggi bisa dimulai lagi pada 1 Juni, meskipun tanpa penonton. 

Liga Primer Inggris memang berusaha untuk kembali beraksi untuk menyelesaikan kompetisi dalam beberapa pekan ke depan. Namun winger Manchester City Raheem Sterling, mengakui perasaannya saat ini campur aduk, karena pertandingan digelar di kala pandemi belum berakhir.

Menurutnya, jangan sampai kompetisi dimulai kembali hanya karena alasan sepak bola, tapi juga mesti memperhatkan keamanan pesepak bola, staf medis dan wasit. 

''Saya tidak tahu bagaimana itu akan bekerja. Tapi saya merasa keamanan orang banyak, keamanan pemain dan kondisi kesejahteraan lebih penting, setelah itu barulah waktu yang tepat untuk kembali beraksi,'' ujar Sterling, dikutip dari Sky Sports, Selasa (12/5).

Sterling menegaskan, pendapatnya itu bukan karena takut, tapi hanya berpikir dampak terburuk yang bisa terjadi. Itu karena ia sendiri menyatakan tak sabar untuk bisa kembali bertanding. 

"Namun yang terpenting adalah kompetisi dimulai lagi dengan suasana aman tanpa ada kekhawatiran semua pihak yang terlibat terkena Covid-19," kata eks pemain Liverpool ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement