Selasa 12 May 2020 13:50 WIB

Disebut Jadi Bek Terbaik, Van Dijk Sebut Ini Baru Permulaan

Semua hal yang terjadi sudah menempa pribadinya menjadi lebih kuat.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Virgil Van Dijk berduel berebut bola pada laga fina FIFA Club World Cup 2019  antara Liverpool FC melawan CR Flamengo, di Doha, Qatar, akhir tahun lalu.
Foto: Ali Haider/EPA-EFE
Virgil Van Dijk berduel berebut bola pada laga fina FIFA Club World Cup 2019 antara Liverpool FC melawan CR Flamengo, di Doha, Qatar, akhir tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Bek asal Belanda Virgil van Dijk menjelma menjadi salah satu pemain terbaik di Liga Primer Inggris maupun dunia saat ini. Kesuksesannya bersama Liverpool membuatnya makin termotivasi untuk mendapatkan berbagai gelar lainnya sepanjang karier profesionalnya sebagai seorang pesepak bola.

Van Dijk memulai karier di klub guram Liga Belanda. Lalu, dia pun menjajal karier bersama kesebelasan Skotlandia Glasgow Celtic sebelum direkrut Southampton.

Puncak karier pun dirasakan Van Dijk saat merapat ke kesebelasan sarat sejarah Inggris, Liverpool, pada 2017. Perjalanan panjang itu sudah membentuk karakter Van Dijk menjadi seorang bek terbaik dengan mental yang kuat.

"Sejauh ini merupakan sebuah jalan yang bagus, sampai saya berhasil menjadi seperti ini, segalanya terjadi karena suatu alasan. Saya sudah bekerja keras dengan dedikasi besar dan itu merupakan sesuatu yang sangat saya banggakan," kata Van Dijk menegaskan, dilansir Sky Sport, Selasa (12/5).

Lebih lanjut, pesepak bola berusia 28 tahun itu juga hampir mendapatkan titel individu Ballon d'Or andai tidak kalah dari Lionel Messi. Bersama Liverpool, Van Dijk menjalani perjalanan yang terbilang sangat manis. Ia sukses meraih titel Liga Champions 2018/2019 dan tengah menatap trofi Liga primer Inggris 2019/2020 setelah mengarungi musim dengan sangat fantastis.

Ia pun mengeklaim perjalannya sampai dengan saat ini seharusnya bisa menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda baik yang bermain di level tertinggi ataupun sebaliknya. "Ada cara lain untuk memenangi Liga Champions. Saya sangat bangga dengan perjalanan saya sejauh ini dan itu belum selesai."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement