REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI secara virtual pada pada Selasa (12/5) malam WIB. Rapat yang berlangsung selama dua jam dari pukul 21.00-23.00 WIB ini dihadiri lengkap 15 anggota Exco yang dipimpin Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Rapat menghasilkan beberapa keputusan terkait hal-hal penting dalam kondisi kini, antara lain mengenai persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021, kelanjutan kompetisi di masa pandemi Covid-19, serta permintaan klub Liga 1 2020 untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Pada rapat ini, Ketua Umum PSSI menegaskan bahwa tanggal pelaksanaan Piala Dunia masih on schedule dan meminta PSSI terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan FIFA, terutama terkait administrasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021," kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, Selasa (12/5).
Sementara itu, mengenai kelanjutan kompetisi di era pandemi, PSSI masih berpegang pada SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020 terkait situasi liga dalam keadaan kahar/force majeure sesuai status tanggap darurat BNPB.
"Surat keputusan Ketua Umum PSSI itu masih berlaku, jadi kami masih menunggu hingga 29 Mei sesuai keputusan pemerintah. Baru setelah itu kami bicara alternatif dan opsi-opsi mengenai kelanjutan kompetisi Liga 2020," jelas Yunus.
Yunus menjelaskan mengenai surat dari 18 klub Liga 1 yang memohon digelarnya RUPS PT LIB, sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas, maka direksi PT LIB harus segera menggelar RUPS. "Apalagi ini sudah mutlak, 18 klub Liga 1 atau 99 persen pemegang saham bersikap. Selanjutnya, PSSI sebagai pemegang 1 persen saham menyampaikan surat kepada PT LIB untuk melaksanakan RUPS," ungkapnya.
Yunus menegaskan, dalam hal ini, pelaksanaan RUPS Luar Biasa harus dilaksanakan secepat-cepatnya. "Peserta Rapat Exco sepakat menyatakan agar RUPS Luar Biasa PT LIB digelar pada 18 Mei 2020," pungkasnya.