REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota Exco PSSI sekaligus juga komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB) , Hasani Abdulgani, memberikan komentarnya terkait rencana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang diminta oleh sejumlah klub dan juga federasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sejauh ini, kata Hasani, pihak klub memang tidak menentukan tanggal saat meminta RUPS LB. Sehingga PSSI, kata dia, Hanya berusaha berinisiatif memberikan jadwal pada rapat Exco terakhir.
Namun, usulan PSSI kepada LIB untuk menggelar RUPS pada 18 Mei mendatang belum dapat dipastikan. Hasani mengungkapkan LIB akan menggelar rapat persiapan RUPS LB bersama notaris pada Kamis (14/5) untuk menentukan tanggal pasti dari RUPS LB.
"Jadi kami harus berdiskusi dulu dengan notaris karena RUPS juga harus melibatkan notaris, kalau notaris oke dengan tanggal tersebut LIB akan mengundang klub," kata Hasani saat dihubungi, Rabu (13/5).
Di tengah situasi pandemi seperti ini, berbagai macam rapat terpaksa harus dilakukan secara virtual, tentu rapat tidak bisa berjalan sesempurna jika dilakukan secara tatap muka. Hasani mengatakan, karena RUPS LB ini adalah permintaan dari pemegang saham, maka LIB harus tetap melaksanakannya.
"Seperti meeting lain selama pandemi, rapat Exco juga kan secara virtual dan memang tidak sesempurna kalau ketemu langsung. Saya melihat secara pribadi selalu saja ada masalah, karena tidak semua peserta rapat mendapat signal yang bagus," kata dia.
"Tapi karena ini permintaan klub dan PSSI sebagai pemegang saham, sesuai undang-undang yang ada, kita dimungkinkan untuk menggelar rapat secara virtual," tambahnya.