REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persib Robert Rene Alberts tak bisa menjamin anak-anak asuhnya kembali menemukan momentum seperti saat awal bergulirnya Liga 1.
"Yang menjadi pertanyaan, ketika memulai kembali dan akan berusaha mencari lagi momentum tersebut, kita tidak tahu apakah tercapai atau tidak," ujar Robert seperti dilansir dari laman resmi klub, Rabu (13/50.
Robert mengatakan Persib menjalani pramusim serta tiga laga awal konpetisi resmi dengan apik. Di kompetisi resmi mereka mampu menyapu bersih tiga laga awal dan bertengger di pemuncak klasemen dengan sembilan poin.
Namun akibat pandemi COVID-19, PSSI dan PT. LIB kemudian menangguhkan kompetisi sejak Maret. Pada rencana awal apabila pemerintah tidak memperpanjang status darurat pada 29 Mei, maka kompetisi dilanjutkan pada Juli.
Apabila pemerintah memperpanjang masa darurat, maka kompetisi akan dihentikan secara total dan sebagai gantinya federasi akan menggelar turnamen pada akhir tahun nanti.
Robert mengatakan tidak adanya kompetisi berdampak pada seluruh klub. Mereka harus memulai dari awal segala persiapan untuk bermain di level kompetisi.
Menurut dia, pascapandemi ini menarik untuk diamati terlebih salah satu bombernya yakni Wander Luiz sempat positif tertular virus corona.
"Dan jika kami masih ada di level yang sama, jangan lupakan, pemain seperti (Wander) Luiz sempat terpapar virus, bagaimana dia merasakan itu dan bagaimana dia kembali ke bentuk permainannya," kata dia.
"Jadi menarik untuk dinanti, bagaimana dampak dari pandemi ini ketika kami memulai lagi (kompetisi)," ujarnya menambahkan.