Kamis 14 May 2020 21:42 WIB

Final Piala Presiden 2018 Begitu Berkesan untuk Rohit Chand

Gelandang Persija Jakarta Rohit Chand menyebut pertandingan paling berkesan baginya.

Pesepak bola Persija Jakarta mengangkat piala seusai menang melawan Bali United pada final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2).
Foto: ANTARA FOTO
Pesepak bola Persija Jakarta mengangkat piala seusai menang melawan Bali United pada final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Persija Jakarta Rohit Chand menyebut pertandingan paling berkesan baginya saat mengenakan seragam dengan lambang Monumen Nasional di dada adalah final Piala Presiden 2018 melawan Bali United.

"Banyak momen tak terlupakan bersama Persija. Namun, jika harus memilih, saya akan memilih saat laga melawan Bali United pada final Piala Presiden 2018," kata Rohitdalam laman resmi Persija di Jakarta, Kamis (14/5).

Pertandingan itu sendiri berlangsung pada 17 Februari 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Persija tampil apik dalam partai puncak ini dan menang 3-0 berkat dua gol Marko Simic dan satu dari Novri Setiawan.

Gelar itu menjadi yang pertama bagi Persija sejak Piala Presiden digelar mulai pada 2015.

Rohit Chand, yang sampai kini sudah tujuh musim membela Persija, tampil sangat bagus dalam pertandingan itu. Pemain asal Nepal itu membuat dua assistuntuk gol kedua Simic dan gol ketiga oleh Novri.

"Kami sukses meraih gelar juara apalagi gelar ini sudah kami tunggu lama. Tak hanya itu atmosfer The Jakmania kala itu juga luar biasa," tutur Rohit.

Musim 2018 memang menjadi masanya Persijakarena selain Piala Presiden, Macan Kemayoran juga berhasil mendapatkan dua trofi juara lainnya dari turnamen pramusim Piala Super Boots Sports Fix dan Liga 1 Indonesia 2018.

Kampiun Liga 1 kala itu dapat dikatakan bersejarah bagi Persija karena mereka kembali merengkuhnya setelah menunggu 17 tahun.

Namun, gelar Liga 1 tersebut tidak didapatkan dengan mudah. Persija harus bertarung sampai laga terakhir dengan PSM yang berada pada posisi kedua klasemen.

Pertandingan pamungkas melawan Mitra Kukar pada Desember 2018 pun menjadi penentu bagi Macan Kemayoran. Mereka harus menang agar tidak perlu bergantung pada laga PSM untuk menjadi juara.

Pada akhirnya, Persija benar mampu menaklukkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Rohit Chand tidak bisa melupakan begitu saja bagaimana beratnya melawan Mitra Kukar dalampertandingan penentu itu.

"Penentuan juara melawan Mitra Kukar itu juga sangat berkesan. Akan tetapi, jujur saya lebih menyukai laga final Piala Presiden 2018," kata pria berusia 28 tahun itu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement