Jumat 15 May 2020 16:45 WIB

AIC Kritik Kebijakan Karantina Pemerintah Italia

AIC mengatakan berusaha menemukan cara praktis dalam mengimplementasikan karantina.

Logo Serie A Liga Italia
Foto: forzaitalianfootball.com
Logo Serie A Liga Italia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Asosiasi PesepakBola (AIC) mengkritik kebijakan karantina pemerintah bagi pemain dan liga. AIC  mengatakan berusaha menemukan cara praktis dalam mengimplementasikan aturan itu.

Klub-klub Serie A mengambil suara pada Rabu untuk menetapkan 13 Juni sebagai tanggal melanjutkan liga, yang sudah ditangguhkan sejak 9 Maret karena pandemi virus corona, meskipun keputusan terakhir ada di tangan pemerintah.

Baca Juga

Poin utamanya adalah desakan Kementerian Kesehatan bahwa, jika seorang pemain dites positif, seluruh skuat klubnya harus mengikuti karantina 14 hari. Itu berarti pertandingan ditunda dan bisa merusak jadwal pertandingan jika pemain pada sejumlah tim dinyatakan positif.

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengatakan bahwa mengisolasi pemain yang terpengaruh akan cukup membuat sisa skuat tetap negatif. Tim-tim, termasuk pelatih dan staf pendukung, harus juga ikut pergi ke kamp latihan yang diisolasi selama dua pekan sebelum permainan dilanjutkan namun ada kebingungan bagaimana hal itu bisa bekerja.

Kepala Eksekutif Inter Milan Giuseppe Marotta mengatakan kepada La Repubblica bahwa protokol pemerintah tidak praktik. "Dengan aturan-aturan ini kami tidak akan bisa masuk ke retret pelatihan," kata dia. "Itu ah mengapa kami meminta itu diubah atau kami tidak akan punya alternatif."

AIC mengatakan kebijakan pemerintah tampaknya tidak cocok menjamin penyelesaian kejuaraan. "Ada risiko nyata harus berhenti lagi segera setelah kami kembali ke lapangan, sehingga membuat frustrasi semua upaya yang dilakukan," kata dia.

Serie A mengatakan dalam satu pernyataan bahwa mereka menggelar pertemuan antara klub dengan dokter pada Kamis "dengan tujuan menemukan solusi yang sesuai dan praktis dalam penerapan instruksi yang diterima (dari pemerintah), dengan referensi khusus untuk karantina kelompok".

SerieAberharap melakukan pembicaraan dengan pemerintah "untuk sampai kepada protokol yang bisa kita bagikan".

Sebelumnya, kepala Komite Olimpiade Nasional Italia (CONI)Giovanni Malagomengatakan kepada penyiaran pemerintah Rai bahwa dia yakin Serie A yang "99 persen" bisa dimulai 13 Juni.

Serie A masih punya 12 putaran pertandingan yang belum dimainkan ditambah beberapa pertandingan luar biasa yang ditunda sejak putaran awal. Juventus memimpin klasemen dengan selisih satu poin dari Lazio sementara Lecce, SPAL dan Brescia menghuni posisi degradasi, demikian Reuters.

Klasemen Liga Italia 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 13 9 2 2 20 11 29
2 Atalanta Atalanta 13 9 1 3 34 18 28
3 Inter Inter 13 8 4 1 31 17 28
4 Fiorentina Fiorentina 13 8 4 1 27 17 28
5 Lazio Lazio 13 9 1 3 28 14 28
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement