REPUBLIKA.CO.ID, WOLVERHAMPTON -- Kapten Wolverhampton Wanderers, Conor Coady, sudah membayangkan suasana ketika Liga Primer Inggris kembali dimulai. Satu yang pasti laga-laga tersisa berlangsung tanpa penonton.

Pada musim ini, Coady dan rekan-rekannya sudah memiliki pengalaman bertanding dalam stadion kosong. Ia merasa ada sesuatu yang berbeda.

Pada Maret lalu, Wolves bertandang ke markas Olympiakos. Tak ada teriakan suporter di Karaiskakis Stadium, Jumat (13/3) dini hari WIB.

"Dalam pandangan saya, itu benar-benar sulit. Anda terbiasa bermain di depan pendukung. Andrenalin, ketegangan yang Anda rasakan, berasal dari itu," ujar bek berusia 27 tahun itu dikutip dari Sky Sports, Jumat (15/5).

Namun situasi di Inggris sedang dalam pandemi covid-19. Ia memahami para pemain harus beradaptasi dengan keadaan terbaru. Itu bagian dari aturan yang ditetapkan pihak berwenang. Sehingga diharapkan bisa mencegah penularan virus tersebut.

Para pemain Wolves sudah berlatih secara individu. Perlahan tapi pasti berbagai tahapan dilalui. Pada intinya ia berada di pihak yang sepakat kompetisi musim 2019/2020 digulirkan lagi.

Wolves, menurut Coady, sudah tampil baik sejauh musim ini berjalan. "Ada sembilan pertandingan tersisa, saya harap kami bisa memainkan semua laga tersebut. Kemudian baru dilihat ke mana kami bisa pergi, dan kami ingin terus berkembang," kata jebolan akademi Liverpool itu.

Liga Primer Inggris terhenti di pekan ke-29. Wolves berada di peringkat keenam klasemen sementara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika