REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR — Langkah serius kembali dilakukan manajemen Bali United dalam menyalurkan bantuan masker non medis Bali United untuk masyarakat yang membutuhkan.
Setelah sebelumnya telah terlaksana pemberian bantuan masker ke Kabupaten Bangli (7/5) dan Kabupaten Badung (8/5) di awal bulan Mei, kali ini kota Denpasar yang menjadi tujuan utama.
Bantuan 25.000 masker non medis ini langsung diterima oleh Walikota Denpasar, I.B. Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota, I.G.N. Jaya Negara di Griya Saba Sari, Renon.
Wakil Walikota Denpasar, I.G.N. Jaya Negara menyampaikan apresiasi untuk tim yang bermarkas di pulau dewata ini dan berharap tim Bali United semakin eksis dan meningkat prestasinya untuk Bali.
"Terima kasih untuk Bali United. Sebagai tim yang berada di Bali tidak hanya fokus pada prestasi sepak bola, nyatanya ada kepedulian juga terhadap masyarakat di Bali saat terjadinya pandemi Covid-19 ini," ujar Jaya Negara, dilansir dari laman resmi klub, Senin (18/5).
"Setelah sebelumnya memberikan bantuan ke beberapa Kabupaten di Bali. Kali ini kota Denpasar juga turut menjadi perhatian. Semoga Bali United tetap eksis di Bali dan dicintai masyarakat Bali dan prestasi terus meningkat hingga kompetisi Asia," tambah Jaya Negara.
Masker non medis Bali United ini sendiri merupakan hasil dari pembelian masker yang dibeli oleh suporter dan masyarakat dalam mendukung penanggulangan Covid-19 di Bali. Untuk itu Bali United mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan suporter Bali United yang telah ikut ambil bagian dalam pembelian masker non medis dari Bali United.
Bantuan akan terus disalurkan demi perjuangan dalam melawan Covid-19 di Bali. Semoga langkah kecil bersama ini mampu untuk membantu meringankan sesama kita yang membutuhkan bantuan.