Selasa 19 May 2020 05:18 WIB

Pelaksanaan IBL Esports Competition Dinilai Memuaskan

IBL Esports mampu menjaga dan meningkatkan interaksi antara atlet dan penggemarnya.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Direktur utama IBL, Junas Miradiarsyah
Foto: Republika/Fitriyanto
Direktur utama IBL, Junas Miradiarsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- IBL Esports Competition sudah berakhir dalam dua seri. Amartha Hangtuah menguasai turnamen ini dengan Aditya Lumanauw sebagai juara seri pertama dan Gunawan tampil sebagai juara seri kedua.

Meski baru pertama kali digelar. Acara ini dinilai cukup memuaskan dan menggembirakan baik oleh IBL selaku pelaksana maupun para peserta dalam hal ini perwakilan pemain dari klub IBL.

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan, salah satu tujuan IBL Esports Competition selain mengisi kekosongan di bulan Ramadhan juga untuk menjaga dan meningkatkan interaksi antara atlet dan penggemarnya.

 

"Secara umum kami puas dengan penyelenggaraan pertama ini, dan akan semakin baik lagi untuk yang akan datang," ujar Junas Dilansir dari laman IBL Indonesia, Selasa (19/5).

Sementara itu dua juara dalam IBL Esports kali ini, Aditya dan Gunawan, mengaku gembira. "Saya gembira bisa ikut berpartisipasi di acara ini dan jadi juara," kata Gunawan. Hal sama disebutkan pula oleh Aditya.

Tak hanya para juara yang gembira. Para peserta pun senada. "Saya having fun ikut IBL Esports Competition. Masuk semifinal sudah cukup buat saya," kata pemain Pelita Jaya, Adhi Pratama Prasetyo Putra yang kalah dari Gunawan di babak semifinal. Adhi sempat unggul atas Gunawan ketika dia mengendalikan LA Lakers dengan LeBron James, namun kalah saat harus memakai tim-tim lain.

"Saya memang kalau main NBA 2K20 sering pakai LA Lakers. Sekarang harus sering coba mainkan tim lain agar lebih jago kalau tahun depan ikut IBL Esports Competition lagi," seloroh Adhi.

Kegembiraan juga disebut Surliyadin. Tak masalah dia kalah di babak penyisihan dari pemain Satya Wacana Salatiga, Cassiopeia Manuputty. "Saya fun mengikuti kejuaraan ini, menghilangkan kejenuhan jeda kompetisi," ujar Itun, sapaan Surliyadin.

Kegembiraan dan mengusir kejenuhan sudah ditebar IBL Esports Competition. Para penggemar pun bisa melepas kerinduan pada pemain pujaan dengan menyaksikan para pemain lewat siaran yang ditayangkan saluran Youtube IBL dan FIBA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement