REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Petarung Mixed Martial Arts (MMA), Conor McGregor, mengaku telah menonton video pertarungannya dengan petinju asal Amerika Serikat, Floyd Mayweather Junior, yang digelar pada 2017 silam. Petarung asal Republik Irlandia itu menyebut bisa mengimbangi Mayweather dan siap kembali ke ring tinju untuk berhadapan dengan Mayweather.
Pada 2017 silam, McGregor dipaksa menelan kekalahan di tangan Mayweather pada ronde kesepuluh dalam pertarungan yang digelar di T-Mobile, Arena, Nevada, Amerika Serikat tersebut. Ini menjadi debut sekaligus kekalahan pertama McGregor di dunia tinju profesional. Sementara buat Mayweather, kemenangan ini menajamkan rekor kemenangannya menjadi 50 kemenangan dari 50 laga.
(Baca: Corona hancurkan keluarga besar Khabib Nurmagomedov)
Kini, setelah tiga tahun berselang dari pertarungan tersebut, McGregor mengaku telah melihat video pertarungannya itu. Mantan juara kelas ringan UFC itu mengklaim menjadi petarung yang lebih baik dibanding Mayweather, terutama pada ronde-ronde awal.
''Itu adalah pertarungan yang luar biasa dan saya baru menyaksikannya kembali. Ronde-ronde awal jelasn menjadi milik saya. Bahkan, saat memasuki ronde-ronde terakhir dan kaki saya sudah begitu lelah, saya masih bisa menyulitkannya,'' tulis McGregor di akun twitter miliknya sepeti dikutip Daily Mail, Selasa (19/5).
Lewat cuitannya di akun media sosialnya itu, petarung berusia 32 tahun itu agaknya berusaha memancing Mayweather untuk bisa kembali ke ring tinju dan berhadapan lagi dengan dirinya. Selain itu, McGregor juga begitu bersemangat untuk melakukan //rematch// dengan Mayweather, terutama setelah mendapatkan dukungan dan pujian dari legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson.
''Saya mendapat begitu banyak pujian dari sejumlah sosok terkemuka di dunia tinju, dan saya berterima kasih untuk itu. Tidak ada yang lebih penting ketimbang pujian dari Mike (Tyson). Saya benar-benar bersemangat untuk edisi kedua (pertarungan dengan Mayweather),'' tulis McGregor.
Sebelumnya, McGregor memang sempat mendapat pujian dari Tyson atas penampilannya di pertandingan kontra Mayweather. Menurut mantan petinju berjuluk The Iron Mike itu, sebagai petarung yang tidak pernah terjun ke tinju profesional, penampilan McGregor patut mendapat acungan jempol.
''Dia bertahan selama 10 ronde dengan salah satu petinju terbaik yang pernah ada dalam sejarah tinju profesional. Selain itu, dia juga masih bisa mendaratkan pukulan. Apakah dia meraih sesuatu? Lihatlah siapa lawannya dan lihat apa yang dia lakukan saat menghadapi lawannya itu,'' kata Tyson seperti dilansir Daily Mail.