Rabu 20 May 2020 07:04 WIB

Atletico Madrid Kehilangan Rp 1,6 Triliun Akibat Pandemi

Jumlah itu kira-kira mewakili sekitar 20 persen dari anggaran Atletico musim ini.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone saat memimpin latihan skuatnya.
Foto: REUTERS/Michaela Rehle
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone saat memimpin latihan skuatnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Krisis virus corona yang masih terjadi telah memberikan pukulan besar bagi Atletico Madrid. Klub La Liga Spanyol itu telah kehilangan lebih dari 100 juta euro atau sekira Rp 1,6 triliun dalam beberapa pekan terakhir.

Jumlah ini kira-kira mewakili sekitar 20 persen dari anggaran klub musim ini. Mengutip dari Marca, Rabu (20/5), sebanyak 15 juta euro telah hilang dari langganan dan tiket untuk enam pertandingan terakhir yang seharusnya dimainkan selama periode penangguhan kompetisi. Lima di antaranya di La Liga dan setidaknya satu di Liga Champions.

Dalam hitungan satu dekade, Atletico berhasil melipatgandakan anggaran, tetapi kini Los Rojiblancos telah kehilangan sumber pendapatan utama dari tiket, souvenir, dan sponsor. Hitungan pasti seberapa besarnya hantaman finansial akibat pandemi baru akan diketahui ketika sepak bola kembali normal dan para penggemar memadati stadion.

Di sisi lain, Atletico Madrid tak melupakan penggemarnya yang menjadi korban pandemik Covid-19. Skuat polesan Diego Simeone itu tak mengubah jumlah keanggotaan pemegang tiket musiman selama musim 2020/2021 sebagai penghargaan bagi para fan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement