Ahad 24 May 2020 13:41 WIB

Julukan Mike Tyson yang Lebih Sangar dari Leher Beton

Tyson kini mencuri perhatian karena masih terlihat bugar.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Mike Tyson Undisputed Truth
Foto: HBO
Mike Tyson Undisputed Truth

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Mike Tyson adalah salah satu petinju paling ikonik. Ia adalah pemegang rekor tinju kelas berat termuda di dunia yang berhasil mengawinkan tiga gelar sekaligus. Tak hanya itu, kontroversi di luar arena juga turut mewarnai karier pria yang memiliki banyak nama panggilan itu. 

Seperti dilansir Fight Saga, julukan 'Iron Mike' menjadi yang paling populer di Amerika Serikat. Media massa setempat kerap menyebut Tyson sebagai jelmaan baja karena karakter pukulan yang kuat hingga dapat meng-KO lawannya dalam waktu singkat. Petinju asal Puerto Rico, Hector Mercedes menjadi saksi hidup pertama yang pernah KO dalam waktu 1 menit 47 detik akibat tinjuan Tyson. 

Di Indonesia, Tyson kerap dipanggil 'Si Leher Beton'. Tidak ada sumber pasti yang menyebut kapan pertama kali julukan ini dipakai. Namun jika melihat leher Tyson yang besar dan terlihat kuat, boleh jadi ini yang menjadi alasan petinju berusia 54 tahun itu dipanggil demikian. 

Di satu sisi, julukan yang disebut pertama kali disematkan untuk Tyson sebenarnya adalah 'Kid Dynamite' atau 'Anak Dinamit'. Sebuah majalah olahraga asal Amerika Serikat, Sports Illustrated memasang sampul depan bergambar Tyson yang berusia 19 tahun dengan judul 'Kid Dynamite' dalam edisi 6 Januari 1986.

Tyson bertanding secara profesional pertama kali pada 6 Maret 1985 di Albany, New York dan berhasil menang di ronde pertama. Ia kemudian bertinju sebanyak 15 kali pada tahun yang sama, memenangkan semua pertandingan dengan KO, dan hampir seluruhnya di ronde pertama. 

Pada 22 November 1986, Tyson mendapat kesempatan pertama untuk meraih gelar. Ia harus melawan Trevor Berbick di kelas berat versi WBC. Hanya butuh dua ronde, Tyson menjadi juara dunia kelas berat termuda di dunia dengan usia 20 tahun. 

Sederet prestasi yang diraih Tyson tidak dilalui dengan mulus. Kariernya disertai kontroversi yang membawa dirinya ke balik jeruji besi. Ia dinyatakan bersalah dalam sebuah kasus perkosaan sehingga harus dipenjara selama tiga tahun. 

Setelah keluar dari penjara, ia disebut memilih menjadi Muslim dengan nama Malik Abdul Aziz. Sempat beberapa kali kembali naik ring, namun kasus perkelahian di luar arena lagi-lagi menyeret namanya ke meja hijau. Tyson pun mengaku, sempat terpengaruh marijuana ketika bertanding di tahun 2000. Alhasil, kariernya pun lambat laun terus menurun.

Tanggal 11 Juni 2005, Tyson benar-benar mengakhiri perjalanan profesionalnya ketika memutuskan untuk mengundurkan diri pada ronde ketujuh saat menghadapi McBride. Setelah pertandingan ini, Tyson mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia tinju.

Namun kini, namanya kembali mencuat ketika yang bersangkutan mengunggah sebuah video di akun Instagram pribadinya. Ia terlihat sedang berlatih dengan gerakan tinjuan yang masih cepat dan kuat, seraya berkata "Saya kembali."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement