REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amerika Serikat (AS) akan mengizinkan sejumlah atlet asing yang akan mengikuiti kompetisi olahraga di AS. Atlet asing itu masuk ke negara itu sebagai salah satu pengecualian dalam aturan larangan masuk di kala pandemi virus corona.
"Di kondisi sekarang, warga Amerika butuh olahraga mereka. Ini saatnya untuk membuka kembali ekonomi dan saatnya kami membuat para atlet profesional kembali bekerja," demikian pernyataan resmi pelaksana tugas Menteri Keamanan Dalam Negeri Chad Wolf seperti dikutip Reuters, Sabtu (23/5).
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump sedang mendorong pembukaan kembali ekonomi AS setelah pandemi virus corona memaksa puluhan juta warga AS kehilangan pekerjaan.
Sejumlah olahraga profesional terbesar di negara itu juga terhenti sementara sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, penyakit yang menjangkiti sistem pernafasan yang telah menewaskan sedikitnya 94 ribu warga AS dan menginfeksi 1,57 juta orang lainnya di negara itu.
Sebagai salah satu langkah antisipasi, administrasi Trump juga mencegah masuk pelancong yang datang dari China, negara di mana kasus pertama Covid-19 ditemukan, dan Iran serta sebagian besar negara-negara Eropa.
Selain atlet, pengecualian izin masuk itu ditujukan juga kepada staf utama liga olahraga, istri atau suami, serta asistennua.
Olahraga yang menerima pengecualian itu antara lain kompetisi Major League Baseball, NBA, WNBA, PGA Tour, LPGA Tour, liga hoki nasional NHL, ATP, dan WTA.