REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pada akhir Februari 2020, Real Madrid mendapat tamparan keras. El Real ditumbangkan Manchester City, 1-2, pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Sebuah pukulan telak bagi raksasa Spanyol itu. Pasalnya laga ini berlangsung di markas mereka, Stadion Santiago Bernabeu. Leg kedua dijadwalkan berlangsung tiga pekan kemudian.
Namun duel di Etihad Stadium, Manchester, belum terjadi hingga saat ini. Pasalnya dunia sedang diserang virus covid-19. Sepak bola juga terdampak. Nyaris semua kompetisi mengalami pergeseran jadwal.
Kini sejumlah tim mulai berlatih, termasuk Real Madrid. Di sela-sela pelatihan, gelandang Los Blancos, Federico Valverde membicarakan hasrat timnya pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra the Citizens.
"Kami memiliki keinginan untuk kembali ke pertandingan itu, berjuang, dan mengubah situasi agar bisa melaju ke tahapan berikutnya," tutur Valverde kepada Real Madrid TV, dikutip dari Marca, Selasa (26/5).
Gelandang Uruguay ini menegaskan hasrat mereka untuk lolos ke perempatfinal, tetap menggila. Pada kesempatan serupa, Valverde juga membahas nasib si putih di La Liga. Madrid berada di kursi runner up klasemen sementara.
Dengan mengantongi 56 poin dari 27 pertandingan, Los Blancos tertinggal dua angka dari Barcelona di singgasana. Masih ada 11 pertandingan tersisa.
"Kami harus berlatih keras, mempersiapkan diri sebaik mungkin di sisa musim ini. Mudah-mudahan kami bisa memenangkan liga," ujar Valverde. Ia bahagia kembali bertemu rekan-rekannya setelah dua bulan terdiam di rumah masing-masing. Pesepak bola 21 tahun itu tak sabar segera unjuk gigi di lapangan.