Rabu 27 May 2020 13:48 WIB

Kapten Liverpool Pun Malas Angkat Trofi Bila tanpa Penonton

Henderson harap semua pendukung merayakan gelar juara dengan cara masing-masing.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Kapten tim Liverpool Jordan Henderson dihukum kartu kuning oleh  Stephanie Frappart  pada laga Piala Super UEFA di Stadion Vodafone Arena, Istanbul, Turki, Kamis (15/8) dini hari.
Foto: Murad Sezer/ Reuters
Kapten tim Liverpool Jordan Henderson dihukum kartu kuning oleh Stephanie Frappart pada laga Piala Super UEFA di Stadion Vodafone Arena, Istanbul, Turki, Kamis (15/8) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Kapten Liverpool, Jordan Henderson mengatakan perayaan juara Liga Primer Inggris akan aneh jika tidak dihadiri suporter. Hal itu ia kemukakan setelah rencana gelaran kompetisi kasta tertinggi di Inggris itu digelar tertutup tanpa penonton. 

Armada asuhan Jurgen Klopp hanya butuh dua kemenangan beruntun untuk mengunci titel Liga Primer Inggris pertama untuk Liverpool. Pasalnya, The Reds kini berjarak 25 poin dari Manchester City yang berada di urutan kedua. 

"Tentu saja akan sangat berbeda ketika merayakan juara tapi tidak ada fans sama sekali. Itu sangat aneh," katanya kepada BBC Radio 5, dikutip Goal International, Rabu (27/5). 

"Kompetisi belum berakhir. Kami masih punya pekerjaan dan tampil maksimal hingga musim berakhir. Sebab, kami ingin menyelesaikan ini sekuat mungkin dan memastikan musim rampung," ujarnya. 

Di satu sisi, jika Liverpool harus merayakan juara tanpa kehadiran supporter, Henderson mengaku hal tersebut mau tidak mau harus dijalani. Ia optimistis timnya akan juara tahun ini karena berada di posisi puncak. 

"Titel Liga Primer akan membuat kami bahagia dan menatap lebih ke depan. Di manapun suporter berada, kami yakin perayaan akan tetap ada," ucapnya. 

Setelah kembali berlatih di lapangan, Henderson mengungkapkan, ia dan rekan-rekan setimnya merasa aman sejauh ini. Selama berlatih, para pemain dipantau ketat oleh dokter klub sehingga dapat beraktivitas sesuai prosedur. 

"Bagi kami di Liverpool, ini baik. Menyenangkan bisa kembali dan merasa aman. Saya berharap situasi serupa dirasakan oleh semuanya," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement