LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Pelatih Persib Bandung Robert Alberts angkat suara terkait nasib kompetisi sepak bola Indonesia musim 2020. Saat ini Liga 1 dan 2 ditangguhkan hingga 29 Mei.
Robert menyampaikan, Persib sedianya memiliki dua penawaran kepada federasi terkait masa depan kompetisi, khususnya Liga 1 2020. Hal ini berdasarkan diskusi seluruh elemen yang ada di tubuh Maung Bandung, mulai dari manajemen, pelatih, hingga pemain.
"Seperti yang sebelumnya sudah didiskusikan antara manajemen, pelatih, dan pemain, kami sudah berdialog satu sama lain. Yang pertama adalah kami berharap dan berpikir positif PSSI akan mengambil keputusan liga akan dimulai kembali pada Juli, seperti yang tertuang dalam surat tertanggal 27 Maret," kata Robert melalui sambungan telepon.
Pelatih asal Belanda itu menyampaikan, Persib berharap kompetisi bisa dilanjutkan di tahun yang sama jika PSSI memutuskan memberhentikan kompetisi.
"Jika PSSI mengambil kesimpulan liga akan berhenti, kami berharap ada kebaikan dari PSSI agar liga tetap dilanjutkan nanti. Misalnya pada Agustus dan liga bisa berlanjut hingga tahun depan antara bulan April atau Mei," katanya.
Meski begitu, untuk saat ini, Persib menantikan keputusan akhir PSSI terkait kelanjutan kompetisi pada 29 Mei.
Namun andai PSSI memutuskan liga dilanjutkan, Robert berharap, federasi tetap bisa menerapkan protokol kesehatan maksimal sepanjang kompetisi, termasuk mengosongkan stadion untuk memutus rantai penyebaran virus.
"Kami akan menunggu untuk keputusan nanti tanggal 29, dan seperti yang saya katakan, ini adalah sudut pandang kami. Jika liga bisa digelar kembali Juli, maka keselamatan pemain dan orang yang terlibat harus diperhatikan dan semua harus mengikuti instruksi dari pihak otoritas kesehatan. Stadion juga masih harus tetap kosong karena terlalu beresiko untuk menularkan virus,"
Di sisi lain, andai fesderasi resmi menghentikan total gelaran Liga 1 2020 imbas pandemi, Persib meminta agar ada kompetisi bisa tetap dilanjutkan di sisa musim 2020. Hal ini agar geliat sepak bola Tanah Air bisa tetap hidup di tahun 2020.
"Sementara jika nanti diputuskan liga berhenti, proposal yang kami tawarkan adalah memulai lagi kompetisi di sisa tahun ini dan bermain hingga April atau Mei tahun depan, mengikuti kalender Eropa," ujarnya.