Jumat 29 May 2020 12:01 WIB

Figo tak Pernah Menyesal Khianati Barca demi ke Madrid

Setiap kali berkunjung ke Camp Nou, Figo selalu mendapat intimidasi.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Luis Figo
Foto: AP/Matt Dunham
Luis Figo

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Legenda tim nasional Portugal, Luis Figo, pernah membuat kontroversi. Saat masih aktif bermain, Figo keluar dari Barcelona dan menuju Real Madrid.

Pada 1995 hingga 2000, Figo berkostum Barca. Selanjutnya ia memutuskan merapat ke El Real. Walhasil, sosok yang pensiun di Inter Milan itu dianggap sebagai pengkhianat.

Setiap kali bertandang ke Camp Nou, Figo selalu mendapat intimidasi penggemar tuan rumah. Bertahun-tahun berlalu, sejarah tersebut masih tersimpan. Figo mengaku tak menyesali keputusannya.

"Saya senang dengan keputusan yang saya buat," kata eks kapten Selecao das Quinas ini kepada Fox Sport, dikutip dari Marca, Jumat (29/5).

Berada di dua klub tersebut membuat Figo bertemu banyak pemain hebat. Sejumlah jagoan berkelas berbagi kamar ganti dengannya.

Namun, ada satu nama yang membekas di ingatan Figo. Tentu saja dari segi kualitas, pemain tersebut cukup membuat ia terkagum. "Ronaldo Nazario yang paling membuat saya terkesan, baik di Barcelona maupun Real Madrid," ujar Figo.

Saat di Barca, legenda hidup Brasil itu sering mengalami cedera. Menurut Figo, ketika dalam keadaan bugar, Ronaldo menunjukkan kemampuan individu kelas wahid. "Dia tidak perlu melakukan banyak hal untuk membuat perbedaan. Itu sebabnya dia istimewa," ujar pria 47 tahun ini.

Sebelum membela El Real, Ronaldo bertahun-tahun bersama Figo di Barca. Namun, nama pertama tidak identik dengan label pengkhianat. Pasalnya, jagoan Brasil itu pindah ke Inter Milan terlebih dahulu, baru menuju Santiago Bernabeu.

Berbeda dengan Figo yang berganti kostum secara langsung. Padahal, statusnya di Blaugrana sebagai salah satu pemain terbaik dan pemimpin tim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement