REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona, Quique Setien, tak senang dengan diperbolehkannya lima pergantian pemain per pertandingan pada lanjutan kompetisi La Liga Spanyol setelah terhenti lebih dari dua bulan karena corona. Menurutnya, lima pergantian pemain merugikan Barcelona.
Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Negeri Matador akan dilanjutkan pada 11 Juni 2020. Kebijakan baru diambil mengenai jumlah pergantian pemain dari tiga menjadi lima pemain per pertandingan. Tujuannya untuk membantu menghindari cedera dan menjaga pemain tetap segar karena sempat lama berhenti bermain. Peraturan tersebut sama dengan yang diterapkan Bundesliga Jerman.
"Saya tidak tahu apakah itu akan merugikan kami atau menguntungkan kami. Saya pikir itu akan membahayakan kami karena cara kami bermain,” ujar Setien dilansir dari Sportskeeda, Sabtu (30/5).
Setien menyadari bahwa banyak pertandingan yang membutuhkan tenaga hingga menit akhir. Namun, menurutnya, itu akan membahayakan timnya karena tim lawan akan memasang pemain baru sehingga tak akan ada pemain kelelahan sampai akhir pertandingan.
Setien juga tak menampik peraturan tersebut juga bisa membawa manfaat kepada timnya dengan sumber daya yang dimiliki. Walaupun ia tak bisa memastikan seperti apa hasil akhir dari setiap laga.
Derbi Sevilla antara Sevilla vs Real Betis pada 11 Juni akan menjadi laga pembuka La Liga. Pada Jumat (29/5), Dewan Tinggi Olahraga Spanyol (CSD) mengatakan telah menyetujui rencana dimulainya La Liga. "Akan ada banyak pertandingan dalam waktu singkat. Kurang panas akan memengaruhi kinerja dan pemain rawan cedera,” kata dia.
Setien berharap pemainnya tampil kembali dengan kondisi baik-baik saja. Sebab ada kekhawatiran akan banyak pemain cedera karena terlalu lama berada di rumah selama masa lockdown.
Setien bertekad memenangkan 11 pertandingan sisa untuk mempertahankan posisi Barca di puncak klasemen yang unggul dua poin dari Real Madrid di urutan kedua. "Semua tim mulai dari nol. Akan ada 11 pertandingan dan kami harus memenangkannya. Kami memiliki setiap kesempatan untuk memenangkan liga," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
