REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain Amerika Serikat yang berkarier di Bundesliga, Weston McKennie, mengenakan pita hitam bertuliskan pesan solidaritas untuk George Floyd, warga kulit hitam yang jadi korban kekerasan oleh polisi. Kala memperkuat Schalke 04 dalam kekalahan 0-1 dari tamunya Werder Bremen di Stadion Gelsenkirchen, Sabtu (30/5) waktu setempat, McKenna mengenakan pita hitam yang bertuliskan "Keadilan untuk George" di lengan kirinya.
Sebelumnya, pada Jumat (29/5), anggota kepolisian Minneapolis Derek Chauvin dijadikan tersangka pembunuhan atas meninggalnya George Floyd, pria kulit hitam berusia 46 tahun. Ini setelah beredar rekaman polisi berkulit putih itu menekan leher Floyd dengan lututnya hingga tewas.
Insiden itu menimbulkan gelombang protes di Minnesota dan mengundang kutukan keras dari sejumlah olahragawan termasuk mantan juara NBA Stephen Jackson, bintang LA Lakers LeBron James dan petenis bintang remaja Coco Gauff.
"Sebuah kehormatan bisa menyuarakan masalah begitu mengakar terlalu lama lewat platform saya," kata McKennie dalam cicitannya selepas pertandingan di akun twitter pribadinya, @WMckennie, sembari menyematkan kolase fotonya mengenakan pita solidaritas tersebut.
"Kita semua harus berdiri membela nilai-nilai yang kita percayai dan saya percaya ini saatnya kita didengar," ujarnya menambahkan sembari membubuhkan tagar #justiceforgeorgefloyd serta #saynotoracism.
McKennie merupakan pemain yang tumbuh di Texas dan menolak kontrak dari klub Liga MLS Amerika Serikat FC Dallas demi hijrah ke Jerman bergabung dengan Schalke pada 2016.
Gelandang berusia 21 tahun itu mencetak dua gol dalam 20 penampilannya bersama Schalke musim ini. Ia juga punya catatan 19 kali penampilan untuk timnas Amerika Serikat dengan torehan enam gol dan tiga assist.