REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anthony Joshua enggan melawan Mike Tyson jika mantan pentinju kelas berat itu kembali. Menurut Joshua, tak ada yang ingin melihatnya menang. Juara kelas berat WBA, WBO, IBF dan IBO tidak dapat melihat sisi positifnya dalam bertarung melawan Tyson. Menurutnya, para penggemar tinju tidak ingin melihatnya mengalahkan Iron Mike.
"Dengan segala hormat saya tidak akan melawannya," kata Joshua kepada the Sun, dikutip dari Metro, Ahad (31/5).
Menurut Joshua, jika ia memukul Tyson, hanya ia yang akan bersorak. Sementara orang-orang akan mengejek.
"Dia legenda. Dia adalah petinju terbesar di era modern. Hanya ada dua juara yang dikenal dunia, Ali dan Mike Tyson, wajah paling dikenal di dunia dalam hal tinju," kata Joshua.
Kendati demikian, Joshua tidak yakin akan melihat Tyson bertarung lagi. Dia tidak akan terkejut lagi, menurutnya jika bertarung dengan petinju profesional tidak akan sama dengan olahragawan lainnya. Dia membandingkan dengan David Beckham. Sama halnya dengan legenda sepak bola itu, orang-orang juga akan menyukai saat-saat Beckham melakukan sesuatu dengan si kulit bundar.
"Tetapi karena Mike Tyson adalah mesin pembunuh, dia memukul samsak selama 15 detik dan seluruh dunia menjadi gila, itu normal," terangnya.
Ia mengandaikan jika Beckham kembali bermain sepak bola, orang-orang akan terkejut. Demikian juga dengan Tyson. Hanya, tinju berbeda dengan sepak bola. Menurut Joshua, hanya Tyson yang tahu soal itu.