REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Di tengah keresahan masyarakat Amerika Serikat atas kematian George Floyd, Vanessa Bryant berbagi foto almarhum suaminya, Kobe Bryant, mengenakan kaus bertuliskan "I Can’t Breathe”. Kata-kata ini merupakan kata-kata yang disampaikan George Floyd kepada polisi yang menekan lehernya.

Pos Instagram-nya menyertakan pengingat bahwa hidup ini singkat dan tidak dapat diprediksi. "Suamiku mengenakan baju ini bertahun-tahun yang lalu, tapi di sinilah kita lagi," tulisnya. 

“Hidup ini sangat rapuh.  Hidup begitu tak terduga.  Hidup ini terlalu singkat.  Mari kita berbagi dan merangkul kualitas dan persamaan indah yang kita semua bagikan sebagai manusia." Lanjutnya

"Usir kebencian. Ajarkan rasa hormat dan cinta untuk semua di rumah dan sekolah.  Sebarkan CINTA.  Berjuang untuk perubahan, Jangan gunakan nyawa yang tidak bersalah kehilangan alasan untuk menjarah.  MENJADI CONTOH PERUBAHAN KITA INGIN MELIHAT.  #BLACKLIVESMATTER. " Tulisnya dilansir Reuters, Senin (1/6).

Floyd meninggal dalam tahanan polisi, dalam posisi diborgol dan dijepit ke tanah, di Minneapolis, Senin.  Ini telah memicu gelombang protes di seluruh negeri.

Foto Kobe Bryant diambil sebelum pertandingan Los Angeles Lakers pada Desember 2014. T-shirt merujuk kata-kata terakhir Eric Garner, yang meninggal dalam tahanan polisi di New York City pada Juli 2014.

Kobe Bryant, 41 tahun dan putrinya yang berusia 13 tahun Gianna serta tujuh lainnya meninggal dalam kecelakaan helikopter di California pada 26 Januari lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika