REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Direktur Olahraga Lazio, Igli Tare, mengungkapkan, manajemen Albiceleste siap mempertimbangkan penawaran dari klub lain terkait kemungkinan kepindahan gelandang asal Serbia, Sergej Milinkovic-Savic. Namun, Tare menegaskan, Lazio tidak akan menurunkan nilai transfer Milinkovic-Savic, yang mencapai 100 juta euro.
Dalam dua musim terakhir, performa Milinkovic-Savic memang menarik minat sejumlah klub besar Eropa. Sejak awal musim ini, gelandang berusia 25 tahun itu terus disebut-sebut menjadi buruan Manchester United, Paris Saint Germain, dan Real Madrid. Tidak ketinggalan, dua klub raksasa Serie A, Inter Milan dan Juventus, juga sempat dikabarkan berminat merekrut gelandang yang mengantarkan Lazio merengkuh titel Coppa Italia pada musim lalu tersebut.
Meski menyebut Lazio tidak berminat melepas pemain pada bursa transfer pemain mendatang, tapi Tare mengaku tidak bisa menghalangi keinginan seorang pemain untuk mencari tantangan baru di klub lain. Atas kondisi inilah, Lazio siap mendengarkan penawaran dari klub lain yang juga sesuai dengan keinginan Milinkovic-Savic.
''Keinginan pemain tetap harus dipahami, dan kami akan menganalisa semua penawaran tanpa ada tekanan apapun. Apabila ada penawaran yang memuaskan semua pihak, termasuk pemain, maka penawaran itu akan dipertimbangkan. Namun, sebaliknya, jika tidak ada, maka kami akan sangat senang apabila dia tetap bertahan bersama kami,'' kata Tare kepada Sky Sports Italia, Rabu (3/6).
Kendati begitu, Tare menegaskan, Lazio tidak akan mengubah valuasinya terhadap nilai transfer Milinkovic-Savic. Albiceleste baru mau melepas Milinkovic-Savic dengan nilai transfer tidak kurang dari 100 juta euro. Menurut Tare, meski pandemi Covid-19 akan mengubah valuasi pemain di bursa transfer, tapi hal tersebut tidak akan mengubah nilai transfer pemain-pemain bintang, termasuk Milinkovic-Savic.
''Saya tidak pandai dalam hal hitungan angka, tapi yang pasti, dia merupakan salah satu pemain top. Saya rasa, nilai transfer pemain-pemain top tidak akan berubah seiring penurunan nilai transfer akibat pandemi Covid-19. Perubahan nilai transfer itu hanya akan dialami oleh pemain-pemain kelas kedua dan di bawahnya,'' kata mantan penyerang Lazio tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
