REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Manajemen klub LA Galaxy resmi memecat salah satu pemain mereka, Aleksandar Katai setelah dianggap bersalah karena sang istri melontarkan komentar bernada rasisme di media sosial, Sabtu (6/6) WIB.
LA Galaxy juga mengumumkan pemecatan pemain asal Serbia itu melalui rilis pers yang disampaikan melalui akun media sosial resmi mereka.
Pihak LA Galaxy sudah menerima laporan tindakan rasisme sejak Rabu (3/6) waktu setempat. Istri Aleksandar, Tea Katai dikabarkan mengunggah sebuah foto lalu menuliskan harapannya agar polisi membunuh demonstran gerakan 'Black Lives Matter'.
Mengetahui hal tersebut, Aleksandar diberitakan langsung memisahkan diri dari istrinya sebelum pihak LA Galaxy mengadakan rapat internal.
Aleksandar direkrut LA Galaxy dengan status bebas transfer pada 31 Desember lalu. Menanggapi unggahan bernada rasisme, seperti dilansir Sky Sports, ia mengaku tidak setuju atas hal yang dilakukan istrinya.
Kelompok suporter LA Galaxy pun sontak mengadakan unjuk rasa di depan stadion, sambil membawa spanduk bertuliskan 'Jangan Ada Rasisme di Klub Kami' sekaligus menyematkan nomor punggung '7' milik Aleksandar.
Di satu sisi, Aleksandar merupakan salah satu pemain yang pilihan utama klub. Winger berusia 29 tahun itu menjadi pendamping Javier 'Chicharito' Hernandez dan Christian Pavon di lini depan.
Ia sudah merumput di Liga Amerika Serikat (MLS) sejak 2018 bersama Chicago Fire setelah meniti karier di klub asal Serbia, Red Star Belgrade dan La Liga Spanyol, Alaves.