Sabtu 06 Jun 2020 17:45 WIB

Hukuman untuk Si Anak Emas

Tepat pada 6 Juni 1955, Wilfred “Wilf” James Mannion dihukum FA

Wilf Mannion (kanan)
Foto: vietbao.vn
Wilf Mannion (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Tepat pada 6 Juni 1955, Wilfred “Wilf” James Mannion, pemain yang dijuluki the Golden Boy (Si Anak Emas) diskors oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Julukannya si laki-laki emas itu muncul akibat rambutnya yang berwarna pirang keemasan.

Wilf Mannion lahir di Middlesbrough. Pada umur 18 tahun di tahun 1936, ia bergabung dengan klub Middlesbrough FC. Ia makin menonjol dengan kemunculannya pada 368 pertandingan. Selama itu, ia mencetak 110 gol bagi the Boro sebelum kemudian pindah ke Hull City pada 1954.

Kapten timnas Inggris 1946-1951 itu mencetak 11 gol bagi the Three Lions, termasuk pada laga debutnya. Saat itu ia membantu timnya mengalahkan Irlandia Utara dengan skor telak 7-2. Selain itu, ia pun mencetak dua gol bagi timnas pada laga 1947 melawan Rest of the World XI (Kesebelasan Seluruh Dunia—Red).

Sayangnya, karier sepak bola Mannion sempat mandek saat Perang Dunia II. Ia diwajibkan bergabung dengan tentara Inggris selama enam tahun pada resimen Green Howards. Saat itu ia bertugas di Eropa dan Timur Tengah.

Di balik kesuksesannya itu, Mannion sesungguhnya frustrasi. Hal itu disebabkan sistem gaji liga yang hanya memberikan sekitar 10 pounds per pekan atau Rp 202.803. Kemudian pada 1954, ia berbicara di hadapan beberapa media.

Dalam kesempatan tersebut, Mannion menuding beberapa pemain telah menerima pembayaran ilegal. Hal itu membuat FA meminta Mannion untuk memperlihatkan bukti. Karena menolak, skors seumur hidup pun dijatuhkan padanya.

Meski pada 1957 hukuman itu dicabut, Mannion telah memilih untuk bermain di klub nonliga, Cambridge United. Ia menolak kembali dan memutuskan terus di sana sampai masa pensiunnya tiba pada 1959. Si Anak Emas mengembuskan napas terakhirnya pada 14 April 2000 saat usianya menginjak 81 tahun. 

sumber : Rekor
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement