Senin 08 Jun 2020 12:45 WIB

Figo Sapta Berusaha Pikat Shin Tae-yong di Timnas U-19

Figo Sapta mengikuti pemusatan latihan virtual timnas U-19 di bawah Shin Tae-yong.

Figo Sapta (menguasai bola)
Foto: Dok PERSIJA
Figo Sapta (menguasai bola)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain muda Figo Sapta mengaku terus berusaha membuat pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong kepincut atas kemampuannya. Sehingga, ia bisa mendapatkan kesempatan menjadi pemain utama timnas untuk Piala Dunia U-20.

“Berjuang keras itu jadi keharusan apalagi pelatih Shin Tae-yong juga selalu mengingatkan itu kepada pemain. TC ini jadi jalan setiap pemain yang bermimpi membela timnas Indonesia dan bermain di Piala Dunia,” kata Figo seperti dilansir dari laman tim Persija, Senin (8/6).

Baca Juga

Timnas U-19 saat ini sedang menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) secara virtual karena kondisi pandemi virus corona. Meski berlatih secara virtual, semua program latihan diberikan dan dipantau langsung secara ketat oleh pelatih Shin Tae-yong dari Korea Selatan.

Meski pemusatan latihan dalam bentuk virtual, pemain Persija Jakarta U-20 ini mengaku tetap serius menjalaninya. Ia pun menjalankan latihan dengan sebaik-baiknya dan ditambah kerja keras pantang menyerah.

Tentunya kerja keras yang ditunjukkan Figo selama latihan virtual diharapkan memikat Shin Tae-yong dan berakhir dengan satu tempat di Timnas U-19. Kebetulan keinginan pemain berposisi sayap ini sangat tinggi untuk berseragam Merah Putih.

“Saya akan bekerja keras untuk meraihnya. Saya juga siap berjuang maksimal. Semoga ke depannya juga saya lancar menjalaninya,” kata mantan pemain Kalteng Putra FC itu.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memanggil 44 pemain untuk menjalani pemusatan latihan secara virtual. Latihan ini merupakan persiapan pembentukan tim untuk Piala Dunia U-20 tahun depan. Apalagi Indonesia bakal menjadi tuan rumah.

Hanya saja, pemusatan latihan ini dipastikan belum bisa maksimal mengingat pandemi Covid-19 belum reda. Latihan bersama seperti sebelum pandemi jelas sangat dirindukan pemain. Begitu juga dengan pencinta sepak bola nasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement