REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Final Piala FA dilaporkan bakal berganti nama menjadi 'Heads Up' Piala FA, itu bermaksud sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye kesehatan mental, yang diinisiasi Pangeran William.
"Kami akan benar-benar menggunakan final sebagai momen untuk mempromosikan kesehatan mental yang baik dan positif bagi semua orang," kata Pangeran William seperti dikutip Sky Sport, Jumat (12/6).
Pada, awal pekan ini 'Duke of Cambridge', Pangeran William, membicarakan soal pergantian nama Piala FA melalui sambungan video dengan pelatih Arsenal Mikel Arteta, pemain Hector Bellerin dan Pierre-Emerick Aubameyang, untuk membahas inisiatif pertandingan, yang dijadwalkan pada 1 Agustus 2020 mendatang.
Arsenal sendiri memegang rekor untuk kemenangan Piala FA terbanyak dengan 13 kemenangan hingga saat ini, dan selama pembicaraan berlangsung, mereka teeus membahas pentingnya final yang didedikasikan untuk kesehatan mental dan kampanye 'Heads Up'.
"Ini cukup tepat mengingat apa yang kita semua lalui dengan pandemi ini. Saya pikir akan ada, sayangnya, banyak dampak yang dirasakan masyarakat, tidak hanya dalam sepak bola, dalam hal kesehatan mental masyarakat. Semoga Piala FA bisa menjadi semacam poros yang bisa digalang banyak orang," sambung William.
Sementara, 'Heads Up' sendiri adalah kampanye yang diinisiasi oleh William selaku Presiden FA menggandeng organisasi nirlaba Heads Together yang memanfaatkan pengaruh dan popularitas sepak bola untuk mengubah perspektif dan diskusi terkait kesehatan.
Adapun, Mikel Arteta sepakat dengan tujuan yang diinginkan Pangeran William. "Anda harus menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka untuk dapat berbicara dengan Anda secara langsung tanpa merasa dihakimi, atau khawatir apakah itu akan berdampak pada mereka, apakah mereka akan bermain atau tidak," kata arteta.
Hal senada juga dikatakan Pierre-Emerick Aubameyang, ia mengakui hal itu sangatlah penting. Memberikan ruang dan berada di samping mereka yang membutuhkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
