REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Operasional Amartha HangTuah, Ferri Jufry lebih memilih Jakarta sebagai lokasi untuk kelanjutan IBL 2020 yang rencananya digelar dalam kurun waktu 4 September hingga 5 Oktober 2020.
“Pastinya lebih condong ke Jakarta dengan pertimbangan keamanan dan fasilitas yang memadai dan efisiensi biaya,” ujar Ferri dilansir dari laman IBL Indonesia, Sabtu (13/6).
Hasil manajer meeting IBL beberapa waktu lalu memutuskan kelanjutan IBL dari mulai babak playoff hingga partai final akan digelar di dalam satu kota. Pilihan lokasi mengerucut pada dua lokasi yakni Mahaka Arena Jakarta dan GOR Amongrogo Yogjakarta.
Ferri juga tidak mempermasalahkan kelanjutan IBL 2020 tanpa pemain asing. Menurutnya, risiko mendatangkan pemain asing memang cukup besar.
“Faktor keamanan menjadi pertimbangan. Di Amerika Serikat itu positif Covid-19 nya tertinggi di dunia. Selain itu, bisa saja selama perjalan mereka tertular,” ujar Ferri.
Selain itu, dengan tidak adanya pemain asing, klub IBL bisa lebih berhemat dan menyiapkan musim baru lebih baik.
“Dalam kondisi sulit seperti ini, mendatangkan pemain asing cukup besar dan pasti memberatkan klub,” katanya.