REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Real Mallorca Vicente Moreno mengaku berhati-hati agar tidak membuat Lionel Messi marah lagi ketika menjamu Barcelona dalam laga lanjutan La Liga Spanyol di Stadion Son Moix pada Ahad (14/6) pagi WIB. Pasalnya, dalam pertemuan terakhir kedua tim yang berakhir dengan kemenangan 5-2 bagi Barcelona, Messi mengemas trigol.
Moreno mengaku sempat berkonfrontasi dengan megabintang asal Argentina itu waktu turun minum. "Saya tidak akan berselisih dengan Messi lagi, karena terakhir kali itu terjadi dia berakhir mencetak tiga gol ke gawang kami," kata Moreno kepada stasiun radio Onda Cero dilansir Reuters, Sabtu (13/6).
Konfrontasi itu berawal dari insiden pelanggaran keras yang dilakukan oleh Joan Sastre terhadap Messi kala Barcelona tengah unggul 2-1. Keputusan wasit diprotes oleh Moreno, yang menimbulkan reaksi kemarahan dari Messi.
Messi kemudian mencetak satu gol lagi disusul Luis Suarez sebelum pada babak kedua Messi melengkapi raihan trigolnya.
"Itu memang pelanggaran, tapi saat itu saya pikir bukan dan saya protes ke wasit, itu memancing kemarahan Messi. Ada sedikit perdebatan," kata Moreno. "Perdebatan terjadi di lorong menuju ruang ganti, ketika Messi bersumpah akan mencetak tujuh gol ke gawang dan ia mengatakannya lagi ke Luis Suarez.
Pada akhirnya Barcelona tidak mencetak tujuh gol. "Tapi seusai pertandingan para pemain bilang saya bertanggung jawab atas kekalahan itu karena sudah membuat Leo marah," pungkas Moreno.
Mallorca bakal menjamu Barcelona dalam laga tanpa penonton sebagai penanda kembalinya kedua tim merumput lagi setelah hampir tiga bulan musim tertangguhkan pandemi Covid-19.
Barcelona yang berada di puncak klasemen dengan koleksi 58 poin bakal berusaha memperlebar jarak dua poin dari Real Madrid dalam upaya mempertahankan gelar juara. Sedangkan Mallorca, 25 poin, berada di urutan ke-18 dan berjuang untuk menghindari degradasi ke Divisi Segunda musim depan dalam sisa 11 pertandingan.