REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Nasib Liga 1 2020 terus dinantikan oleh klub peserta. Namun berbagai persiapan matang harus disiapkan oleh klub, termasuk protokol ketat di pertandingan.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahyono mengakui Persib siap dengan protokol ketat tersebut. Dia mengaku sudah menyiapkan panitia penyelenggara pertandingan untuk menjalankan protokol kesehatan yang sudah diberikan oleh PSSI.
"Di situ kita pasti akan melakukan persiapan untuk implementasi regulasi itu pada saat kompetisi dijalankan," kata Teddy, Selasa (9/6).
Persib sadar protokol kesehatan ketat akan terus dilakukan bahkan jika musim 2020 selesai. Hal ini karena tidak ada yang bisa memastikan kapan pandemik virus corona berakhir.
"Kita tidak pernah tahu, apa setahun, dua tahun atau lima tahun kemudian selesai. Keduian apa vaksinnya sudah ada kita tidak pernah tahu kan sebenarnya?" tegas Teddy.
Untuk itu, Teddy mendukung adanya kenormalan baru termasuk di lapangan hijau. Dengan bergulirnya kembali kompetisi, sepak bola pun bisa turut beradaptasi hingga akhirnya kembali ke seperti semula.
"Kita harus ikuti, selama pandemi ini belum reda. Tapi kedepannya mungkin pelan-pelan akan direlaksasi untuk aturan-aturan itu. Pasti melihat dari situasi dan perkembangannya seperti apa dari covid ini," kata Teddy.