REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bek kiri Real Madrid, Marcelo mempersembahkan golnya untuk mendiang George Floyd dalam kemenangan 3-1 timnya atas Eibar di Stadion Alfredo Di Stéfano, Senin (15/6).
Kemenangan yang direbut Real Madrid pun membuat mereka tetap membuntuti Barcelona dengan ketat. Di klasemen sementara, keduanya hanya terpaut dua poin di papan atas.
Pemain asal Brasil itu melakukan selebrasi gol dengan berlutut untuk mendukung gerakan 'Black Lives Matter' yang mencuat setelah seorang warga negara Amerika Serikat (AS), George Floyd meninggal di tangan anggota polisi setempat.
Gestur berlutut menjadi simbol protes melawan diskriminasi rasisme di AS dan kini sudah mendunia. Beberapa pesepakbola Eropa sudah melakukan hal serupa.
Di Bundealiga Jerman, beberapa tim sengaja melakukan prosesi berlutut bersama-sama sebelum pertandingan. Dua pemain Borussia Dortmund, Jadon Sancho dan Achraf Hakimi pun merayakan gol dengan berlutut.
Klub-klub di liga top Eropa juga menyuarakan dukungan terhadap protes atas diskriminasi rasisme yang masih terjadi. Melalui akun media sosial, tim seperti Manchester United, Barcelona, Juventus menyerukan hal senada.