REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Kompetisi Liga 1 2020 terhenti selama tiga bulan. Hampir tiga bulan pula pemain Persik Kediri, Ibrahim Sanjaya bertahan di mes Persik di Kediri.
Pemain asal NTB ini berada di mes Persik bersama rekannya, Galih Akbar. Galih merupakan pemain asli Kediri.
"Bertahan di Kediri dulu karena memang agak berat unutuk pulang karena virus corona, takut membawa virus," kata Ibrahim dilansir dari laman Liga Indonesia, Senin (15/6).
Ini bukan kali pertama Ibrahim tinggal lama di mes di saat rekan satu timnya kembali ke kampung halaman. Sebelumnya dia pernah merasakan hal yang sama.
Selama di mes, Ibrahim tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. Meski kompetisi terhenti, pemain yang membawa Persik Kediri juara Liga 2 2019 ini tetap melakukan latihan mandiri dan berlatih bersama tim lokal.
Dia berharap ada titik terang kelanjutan kompetisi Liga 11 2020. "Ya senang karena sudah kangen dengan suasana sepak bola, bertemu tim lain dan juga suporter meskipun nanti akan banyak peraturan karena pandemi ini," katanya.