Senin 15 Jun 2020 16:58 WIB

Presiden Napoli Menyesal Pertahankan Ancelotti

Pada pertengahan musim ini, Ancelotti dipaksa angkat kaki dari Stadion San Paolo.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Carlo Ancelotti
Foto: EPA-EFE
Carlo Ancelotti

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Pada awal musim 2018/2019, tepatnya pada akhir Mei 2018, Carlo Ancelotti resmi menggantikan Maurizio Sarri sebagai pelatih Napoli. Namun, kiprah mantan pelatih AC Milan itu di Stadion San Paolo hanya berlangsung singkat. Pada pertengahan musim ini, Ancelotti dipaksa angkat kaki dari Stadion San Paolo.

Padahal, Ancelotti diikat dengan durasi kontrak selama tiga tahun. Namun, baru satu setengah musim, pelatih berusia 64 tahun itu mesti mengakhiri kiprahnya bersama tim asal Kota Napoli tersebut. Pada musim debutnya membesut Napoli, Ancelotti membawa i Partenopei finis di peringkat kedua klasemen akhir Liga Italia. 

Baca Juga

Namun, performa Napoli justru terus menurun pada paruh pertama musim ini. I Partenopei pun akhirnya terdampar di peringkat ketujuh saat Serie A menuntaskan giornata ke-14, awal Desember silam. Imbasnya, meski berhasil membawa Napoli lolos ke babak 16 besar Liga Champions, Ancelotti dipecat oleh manajemen klub.

Presiden Napoli Aurelio de Laurentiis mengungkapkan, Ancelotti sebenarnya bukan pelatih yang tepat buat I Partenopei. Pada awalnya, De Lauretiis berharap ketenangan Ancelotti bisa meningkatkan performa tim utama Napoli. Namun harapan De Laurentiis itu meleset, terutama pada paruh pertama musim ini.

Bahkan, De Laurentiis mengaku menyesal sempat mempertahankan Ancelotti pada awal musim ini. Seharusnya, eks pelatih Real Madrid itu sudah dipecat saat gagal mengantarkan Napoli meraih Scudetto pada musim lalu. 

"Saya memilih dia karena dia memiliki ketenangan dan pribadi yang menyenangkan. Tapi, seharusnya saya mengatakan,'Carlo, saya rasa gaya sepak bola Anda tidak cocok di Napoli. Mari tetap mempertahankan pertemanan, tapi sepak bola di sini berbeda. Sebaiknya, Anda berakhir di sini,'. Namun, saya tidak melakukannya, dan melakukan kesalahan kedua," kata De Laurentiis kepada Corriere dello Sports, seperti dikutip Football Italia, Senin (15/6).

Sepeninggal Ancelotti, manajemen Napoli akhirnya menunjuk Gennaro Gattuso sebagai pelatih tim utama Napoli. Di bawah kendali eks pelatih AC Milan itu, Napoli secara perlahan mulai memperbaiki posisi di papan klasemen sementara Serie A. Saat Serie A dihentikan sementara pada awal Maret silam, Napoli bertengger di peringkat keenam dengan 39 poin dari 26 laga.

Gattuso mengantarkan Napoli melaju ke babak final Coppa Italia setelah menyingkirkan Inter Milan dengan aggregat 2-1. Di partai final Coppa Italia, Napoli telah ditunggu Juventus, yang telah menyingkirkan AC Milan lewat agresivitas gol tandang. Rencananya, partai final Coppa Italia akan digelar pada Rabu (17/6) waktu setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement