REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika diminta untuk memilih, pemain Prawira Bandung, Diftha Pratama, lebih memilih Yogyakarta sebagai tuan rumah lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) 2020. Diftha menilai, Yogyakarta lebih kondusif.
IBL 2020 akan memulai kompetisi kembali pada 4 September 2020. Rencananya, liga berfokus di satu kota selama sebulan.
Saat ini, pilihan kota mengerucut ke Jakarta atau Yogyakarta. Jika melihat situasi, Diftha menilai menggelar IBL 2020 di Yogyakarta lebih masuk akal.
“Kalau menurut saya Yogyakarta karena di Jakarta kondisi dan situasinya dari televisi dan berita. Kalau di Yogyakarta kasusnya tidak sebanyak di Jakarta," kata Diftha, dilansir dari laman IBL Indonesia, Selasa (16/6). "Di Jakarta sepertinya sudah bar-bar (orang-orang keluar) sampai pusing lihat televisi. Kalau saya pribadi sih lebih pilih Yogyakarta ketimbang Jakarta.”
Meski mengetahui kapan IBL 2020 dilanjut, Diftha belum mendapat jadwal kapan Prawira Bandung memulai latihan kembali. “Kalau internal Prawira belum tahu kapan harus berkumpul. Karena beberapa pemain sudah di daerah pulang kampung. Kalau mau kembali kan banyak prosedur yang harus dijalani," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
