REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Pada 2013 silam, Presiden UFC, Dana White, secara khusus mengundang mantan juara tinju kelas berat, Mike Tyson, dalam gelaran UFC 160.
Pada saat itu, Tyson diundang untuk menyaksikan duel kelas berat UFC, Cain Velazquez menghadapi Antonio ‘Big Foot’ Silva, di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas. Selain duel Cain kontra Antonio, UFC 160 itu juga menggelar laga kelas ringan antara Khabib Nurmagomedov kontra Abel Trujillo.
Tyson pun hadir saat acara timbang badan antara Khabib dengan Trujillo. Acara timbang badan itu sempat diwarnai insiden kecil. Saat kedua pertarung selesai melakukan timbang badan dan saling berhadapan, Khabib terlihat mendorong Trujillo.
Alhasil, tensi di acara timbang badan itu pun sedikit memanas. Bahkan, petugas keamanan sempat memisahkan kedua petarung yang tengah bersiap melayangkan pukulan.
Namun, keriuhan di acara timbang badan itu justru membuat Tyson begitu gembira. Dalam cuplikan video yang dilansir Talks Sports, Selasa (16/6), petinju yang tercatat sebagai juara tinju kelas berat termuda di sepanjang sejarah tinju profesional itu terlihat begitu senang dan tertawa.
Berdiri di belakang Trujilo, Tyson sempat mengepalkan kedua tangannya sambil meringis dan tertawa lepas.
''Saat kedua petarung saling bertatapan dan Khabib mendorong Trujilo, situasi menjadi riuh dan tegang. Namun, kondisi ini malah membuat Tyson begitu gembira,'' tulis laporan TalkSports, Selasa (16/6).
Dana White menegaskan, keriuhan pada acara timbang badan merupakan hal lumrah yang terjadi. Kondisi ini tidak terlepas dari ketegangan antara kedua petarung. Namun, White menegaskan, UFC tidak segan memberikan sanksi kepada petarung yang kedapatan memukul lawannya sebelum duel resmi digelar.
''Karena itu, kami berada di situ untuk memastikan agar mereka tidak bertarung sebelum pertarungan resmi digelar,'' kata White, beberapa waktu lalu.
Kegembiraan Tyson di acara timbang badan Khabib kontra Trujillo itu seakan menegaskan gairah dan semangat mantan petinju asal Amerika Serikat itu terhadap pertarungan, baik di pentas tinju profesional ataupun UFC.
Keinginan Tyson untuk kembali ke ring tinju, meski telah berusia 53 tahun, akhirnya bisa benar-benar dipahami usai melihat kegembiraannya di acara timbang badan jelang duel Khabib kontra Trujilo tersebut.
Beberapa bulan silam, Tyson memang sempat mengungkapkan keinginannya untuk kembali bertarung di atas ring tinju. Bahkan, Tyson telah melakukan diet ketat dan memilih menjadi vegetarian. Tidak hanya itu, demi menjaga kondisinya, Tyson juga dilaporkan melakukan terapi stem cell.