REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Sebuah era sepak bola Inggris berakhir hari ini, 17 tahun lalu, ketika David Bekcham memutuskan untuk hengkang dari Manchester United. Beckham terkenal mencetak gol sensasional dari tengah lapangan. Ia juga mendapatkan kartu merah saat Piala Dunia, dan menjadikannya sebagai pemain paling terkenal di dunia.
Namun, episode kehidupan Beckham pun berubah ketika ia meninggalkan United untuk bergabung dengan Real Madrid. Ia dikenalkan lewat sebuah acara mewah di Santiago Bernabeu. Karier Beckham di United berakhir secara alami, ketika Sir Alex Ferguson melihatnya merasa lebih besar dari klub, sehingga akhirnya dijual ke klub lain.
Beckham dan Madrid seolah dibuat untuk saling melengkapi. Siapa lagi saat itu yang bisa bergabung dengan skuat 'galacticos' selain Beckham, bintang paling bersinar dalam sepak bola kala itu. Los Blancos kemudian disandingkan dengan Manchester United dalam hal kepercayaan global untuk fan baru dan lubang pendapatan baru.
Walaupun banyak yang meyakini Beckham bukanlah pemain kelas dunia dari sisi kualitas. Bahkan Madrid dinilai lebih baik membeli Patrick Vieira dibanding Beckham.
Namun, kontribusinya untuk Manchester United dan juga Inggris luar biasa. Menggunakan jersey No. 23, ia bahkan membantu Madrid di Piala Super Spanyol di pekan pertama kedatangannya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Barcelona
|
13 | 11 | 0 | 2 | 40 | 28 | 33 |
| 2 |
Real Madrid
|
12 | 8 | 3 | 1 | 25 | 14 | 27 |
| 3 |
Atletico Madrid
|
13 | 7 | 5 | 1 | 19 | 12 | 26 |
| 4 |
Villarreal
|
12 | 7 | 3 | 2 | 23 | 4 | 24 |
| 5 |
Osasuna
|
13 | 6 | 3 | 4 | 17 | -3 | 21 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika