REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Hartifiany Praisra, Israr Itah
JAKARTA -- Hasil undian yang berlangsung di AFC House, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (18/6) sore, menempatkan Timnas Indonesia di Grup A Piala AFC U-19 2020 yang akan berlangsung di Uzbekistan. Timnas U-19 akan bergabung dengan tuan rumah Uzbekistan, Iran, dan Kamboja.
Hasil undian ini cukup menguntungkan bagi timnas U-19. Sebab, Indonesia terhindar dari tim-tim tangguh seperti Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, atas Australia. Jepang dan Korsel tergabung di grup keras, yakni Grup B, bersama Irak dan Bahrain. Grup C diisi Arab Saudi, Australia, Vietnam, dan Laos. Sementara Grup D dihuni Qatar, Tajikistan, Malaysia, dan Yaman.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri yakin Timnas U-19 dapat meraih hasil terbaik dia ajang ini. Apalagi persiapan yang matang tentunya akan mendapat hasil yang positif.“Saya pikir karena saya sudah coba dua kali di ajang Piala AFC U-19, karena itu grupnya kita yakin bisa lolos grup. Setelah itu kita lihat babak selanjutnya,” kata Indra Sjafri seperti dilansir dari laman PSSI, Kamis (18/6)
Piala AFC U-19 berlangsung di Uzbekistan pada 14 sampai 31 Oktober 2020. Empat tim teratas akan lolos ke Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia, tahun depan. Jika Indonesia masuk empat besar, maka akan digelar play-off untuk menentukan tim peringkat lima yang mendapatkan jatah berlaga di Piala Dunia U-20.
Pada undian sebelumnya , Timnas Indonesia U-16 dalam turnamen Piala AFC U-16 2020 di Bahrain, tergabung di Grup D. Di grup ini, Indonesia harus menghadapi lawan-lawan tangguh, yakni Jepang, Arab Saudi dan China.
"Semua lawan di Piala Asia berat. Insya Allah, positif untuk lolos dari babak grup," kata Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti ketika dihubungi Republika, Kamis (18/6).
Jadwal pertandingan yang semula September diundur setelah adanya pandemi Covid-19. Kini Piala AFC U-16 akan digelar pada 25 November hingga 12 Desember. Bima Sakti tidak ingin anak asuhnya tertekan dengan titel terjebak di grup maut. Menurutnya, yang terpenting adalah persiapan tim di waktu yang tersisa.
"Jadi yang terpenting buat kita adalah siapkan mental, fisik, strategi dan taktik untuk menghadapi mereka," kata Bima.