REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kiper Manchester United David De Gea menjadi sorotan dalam laga melawan Tottenham Hotspur pada pekan ke-30 Liga Primer Inggris. Ia gagal mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Duel di markas Spurs, London Utara, Sabtu (20/6) dini hari WIB, berkesudahan imbang 1-1. Pada menit ke-27, De Gea tak mampu menghalau tendangan penggawa tuan rumah, Steven Bergwijn.
Legenda hidup Iblis Merah, Roy Keane sampai mengecam aksi pesepakbola asal Spanyol itu. Keane menilai De Gea termasuk kiper yang kualitasnya terlalu dilebih-lebihkan.
Saking kesalnya, ia berniat menghukum eks Atletico Madrid itu. Pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer diminta merespon pernyataan Keane.
Solskjaer tak ingin memperkeruh suasana. Menurutnya Keane adalah gelandang fantastis dan selalu menjadi teman baiknya. Namun bukan berarti mereka sepaham dalam hal ini. Arsitek asal Norwegia tetap membela anak asuhnya.
"David tampil sangat baik. Dia sedikit kecewa, tetapi bola bergerak di udara. Setelahnya kami bereaksi dengan baik," kata Solskjaer, dikutip dari Mirror.
Beruntung bagi MU. Sembilan menit sebelum waktu normal berakhir. Tim tersebut mendapat hadiah penalti. Wasit Jon Moss menunjuk titik putih setelah Paul Pogba terjatuh di area terlarang.
Bruno Fernandes yang menjadi algojo, menunikan tugasnya dengan baik. Hasil di Tottenham Hotspur Stadium, membuat MU belum bisa menggeser Chelsea dari peringkat keempat. Anak-anak Iblis Merah tertahan di posisi kelima.
Dengan mengantongi 46 poin, United tertinggal dua angka dari sang rival. Kubu the Blues baru menyelesaikan 29 pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
